Workshop Pengukuran CPL dalam Kurikulum OBE: Komitmen Faperta Unsoed Tingkatkan Mutu Pendidikan
Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman (Faperta Unsoed) kembali menunjukkan komitmennya dalam peningkatan mutu pendidikan melalui penyelenggaraan Workshop Pengukuran Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) dalam kerangka Kurikulum Outcome-Based Education (OBE).
Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 2 Juli 2025, bertempat di Fakultas Pertanian Unsoed, dan dihadiri oleh para dosen dari berbagai program studi di lingkungan Faperta. Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dosen dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pengukuran CPL secara sistematis dan terukur sesuai prinsip OBE.
Acara dibuka dengan sambutan Dekan Fakultas Pertanian, Prof. Dr. Ir. Sakhidin, M.P., yang menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas dosen dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran berbasis OBE. Dengan pengukuran CPL yang terstruktur, Faperta Unsoed berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan global di bidang pertanian.
Sambutan dan arahan juga disampaikan oleh Kepala Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMPP) Unsoed, Prof. Ir. Juni Sumarmono, Ph.D., IPU., ASEAN Eng. Beliau menekankan bahwa pengukuran CPL bukan sekadar administrasi akademik, tetapi merupakan instrumen strategis untuk peningkatan kualitas pendidikan tinggi dan daya saing lulusan.
Workshop ini menghadirkan dua narasumber utama:
- Ardiansyah, S.TP., M.Si. (Dosen Program Studi Teknik Pertanian, Faperta Unsoed), yang menyampaikan materi mengenai pengembangan sistem informasi kurikulum OBE untuk mendukung pengukuran CPL terintegrasi di Unsoed. Peserta diperkenalkan pada aplikasi dan teknik pelaporan CPL berbasis digital untuk mendukung penjaminan mutu akademik secara berkelanjutan.
- Dr. Ir. Chusnul Arif, S.TP., M.Si. (Akademisi IPB University), yang memberikan perspektif nasional dan menekankan pentingnya konsistensi antara perencanaan kurikulum, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi terukur agar CPL dapat dicapai sesuai target akreditasi dan standar internasional.
Selama workshop, peserta terlibat aktif dalam diskusi, praktik analisis peta CPL–CPMK, serta penyusunan rancangan instrumen pengukuran CPL yang aplikatif. Kegiatan ini diharapkan memperkuat sinergi antara perencanaan pembelajaran dan evaluasi capaian lulusan.
Melalui kegiatan ini, Faperta Unsoed menunjukkan langkah nyata dalam menyelaraskan kurikulum pendidikan tinggi dengan kebutuhan dunia kerja, sekaligus memperkuat budaya mutu akademik di lingkungan kampus.
