Sosialisasi Kerjasama Unsoed dan PT. Berkat Petani Indonesia
Dalam upaya meningkatkan nilai tambah produk hasil pertanian di wilayah Banyumas dan sekitarnya, Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) dan PT. Berkat Petani Indonesia secara resmi berkolaborasi bersama, dengan diawali kegiatan Kick Off Program Dana Padanan Tahun 2024. Melalui kegiatan Kick Off yang berlangsung pada tanggal 23 September 2024 di Fakultas Pertanian UNSOED, Tim Program Dana Padanan Fakultas Pertanian UNSOED memperkenalkan inovasi Kecap Sehat Coconut Aminos, sebuah kecap sehat alternatif yang dapat meningkatkan nilai tambah produk berbasis nira kelapa.K
Program yang didanai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi memiliki visi untuk mengembangkan kecap sehat berbahan nira kelapa yang memiliki keunggulan dalam hal kesehatan, keunikan, dan potensi untuk memperkaya cita rasa makanan. Kecap sehat Coconut Aminos, produk berbasis nira kelapa, dibuat sebagai alternatif kecap sehat yang bebas gluten dan rendah alergen, cocok untuk kebutuhan gaya hidup sehat masyarakat modern. Keunggulan ini menempatkan Coconut Aminos sebagai produk bernilai tambah yang berpotensi mengisi celah di pasar produk kesehatan.
Menurut Budi Dharmawan, S.P., M.Si., Ph.D, Ketua Tim Program Dana Padanan ini, kerjasama dengan PT. Berkat Petani Indonesia membuka peluang besar untuk memberdayakan produk lokal dengan nilai tambah yang lebih tinggi. “Inovasi produk Coconut Aminos memungkinkan kami tidak hanya untuk mendiversifikasi produk turunan kelapa tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang lebih luas. Melalui aplikasi Blue Ocean, kami berupaya menentukan posisi strategis di pasar untuk produk kecap sehat ini, membuka potensi baru bagi pasar lokal hingga internasional,” ungkap Budi Dharmawan, Ph.D.
Program ini juga menjadi bagian dari komitmen UNSOED dalam mengimplementasikan teknologi aplikasi modern seperti “Blue Ocean”, sebuah pendekatan strategis yang membantu tim untuk memetakan pasar dengan persaingan rendah namun permintaan yang tinggi. Dengan aplikasi ini, Tim Program Dana Padanan bersama PT. Berkat Petani Indonesia dapat merancang strategi produk yang unik, sekaligus memahami perilaku konsumen dan tren pasar secara lebih menyeluruh.
Dekan Fakultas Pertanian UNSOED, Prof. Dr. Ir. Sakhidin, M.P., menyampaikan apresiasi dan harapannya terhadap inisiatif ini sebagai langkah konkret Fakultas Pertanian UNSOED dalam mendukung potensi sumber daya lokal. “Program ini bukan hanya soal produk, tetapi juga bagian dari komitmen kami dalam mendukung kesejahteraan petani kelapa di Wilayah Banyumas dan sekitarnya. Dengan produk inovatif seperti Coconut Aminos, kami berharap dapat menciptakan peluang pasar yang lebih besar bagi hasil produk pertanian lokal,” jelas Prof. Sakhidin.
Sementara itu, Dave Fedrico Prasetyo, Direktur Operasional PT. Berkat Petani Indonesia, menegaskan kesiapan perusahaan dalam memasarkan produk Coconut Aminos sebagai produk unggulan berbasis kelapa. “Melalui kerja sama ini, kami berupaya mempromosikan potensi kelapa Indonesia sebagai bahan dasar produk sehat yang dapat bersaing di pasar global. Kami yakin inovasi ini akan membawa dampak positif bagi masyarakat dan para petani yang terlibat dalam rantai pasok ini,” ujarnya.
Dengan adanya Kick Off Program Dana Padanan ini, diharapkan Fakultas Pertanian UNSOED dan PT. Berkat Petani Indonesia dapat terus melahirkan produk-produk inovatif lainnya yang berfokus pada potensi lokal dengan nilai tambah tinggi. Program ini bukan hanya mendukung pengembangan inovasi produk, tetapi juga menjadi wadah pemberdayaan bagi petani kelapa dalam mendukung kesejahteraan mereka.