Back

Sosialisasi Instrumen LAM PTIP: Komitmen Faperta Unsoed terhadap Peningkatan Mutu Pendidikan

Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman (Faperta Unsoed) menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Instrumen LAM PTIP sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi di lingkungan fakultas. Acara ini berlangsung di Ruang Rapat Besar Gedung A Lantai 2 dan dihadiri oleh unsur pimpinan fakultas, ketua jurusan, koordinator program studi, serta pengelola Gugus Penjaminan Mutu (GPM) dan Gugus Kendali Mutu (GKM) di lingkungan Faperta.

Acara dibuka dengan sambutan oleh Dekan Faperta, Prof. Dr. Ir. Sakhidin, M.P., yang menegaskan pentingnya pemahaman terhadap instrumen akreditasi LAM PTIP sebagai panduan dalam pengelolaan dan evaluasi program studi. “Instrumen ini tidak hanya menjadi alat ukur akreditasi, tetapi juga sebagai peta jalan untuk pengembangan mutu akademik dan tata kelola yang berkelanjutan,” ungkap beliau.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber utama, Prof. Dr. Ir. Hadiwiyono, M.Si., selaku Ketua Tim Penyusun Instrumen LAM PTIP. Dalam paparannya, Prof. Hadiwiyono menjelaskan secara rinci struktur dan isi instrumen, perubahan paradigma dalam penilaian mutu, serta strategi implementasi di tingkat program studi. Materi yang disampaikan memberikan pemahaman komprehensif mengenai indikator-indikator utama yang menjadi tolok ukur dalam proses akreditasi oleh LAM PTIP.

Diskusi yang dipandu oleh Susanto Budi Sulistyo, S.TP., M.Si., Ph.D., selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, berlangsung interaktif dan produktif. Para peserta, yang terdiri dari Wakil Dekan, Ketua Jurusan, Koordinator Program Studi, Ketua dan Sekretaris GPM serta GKM, hingga Kepala Bagian Umum, menyampaikan berbagai pertanyaan dan masukan terkait kesiapan dan tantangan implementasi instrumen tersebut.

Melalui kegiatan ini, Faperta Unsoed menunjukkan langkah nyata dalam menguatkan sistem penjaminan mutu internal dan mempersiapkan diri menghadapi proses akreditasi berbasis LAM PTIP. Diharapkan hasil sosialisasi ini dapat ditindaklanjuti dengan langkah-langkah strategis di masing-masing program studi demi terwujudnya pendidikan tinggi pertanian yang unggul dan berdaya saing.