Sosialisasi Anggaran Kegiatan Kemahasiswaan Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman Tahun 2025
Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman pada hari Selasa, 18 Maret 2025 telah melaksanakan kegiatan sosialisasi terkait Anggaran Kegiatan Kemahasiswaan Tahun 2025 sebagai respons terhadap kajian efisiensi anggaran nasional yang mengaju pada Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor: S-37/MK.02/2025 tanggal 24 Januari 2025 tentang Efisiensi Belanja Kementerian/Lembaga dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2025. Acara Sosialisasi ini diselenggarakan di Ruang Rapat Besar Lantai 2 Fakultas Pertanian UNSOED dan dihadiri oleh Para Ketua Jurusan, Para Pembina HIMA/UKM, Pres BEM KEMA Faperta, Ketua Himpunan Mahasiswa (HIMA), dan Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) tingkat Fakultas Pertanian.
Dekan Fakultas Pertanian UNSOED, Prof. Dr. Ir. Sakhidin, M.P. menyampaikan bahwa adanya kebijakan efisiensi anggaran Nasional ini memberikan dampak pada alokasi dana untuk setiap kegiatan di Fakultas Pertanian UNSOED, begitu juga pada kegiatan kemahasiswaan. Pengajuan anggaran yang telah dilakukan oleh Fakultas Pertanian sekitar 6 Milyar Rupiah, baru di ACC sebesar 1,4 Milyar atau sekitar 25%nya saja. Besarnya dana tersebut harus dapat dimanfaatkan untuk pembiayaan bagi keseluruhan kegiatan di Fakultas Pertanian selama satu tahun pada Tahun 2025. Adanya sosialisasi ini bertujuan untuk secara Bersama-sama menyikapi kebijakan penyesuaian anggaran secara relaksasi dan fleksibel agar segera dicarikan solusi dan langkah terbaik yang dapat ditempuh pada waktu dekat ini. Beliau menyampaikan meskipun terjadinya penyesuaian anggaran, Fakultas akan tetap berkomitmen untuk mendukung pengembangan soft skills dan kreativitas mahasiswa melalu berbagai kegiatan kemahasiswaan yang berkualitas.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Bapak Dr. Khavid Faozi, S.P., M.P., menjelaskan terdapat beberapa kegiatan kemahasiswaan yang akan tetap dijalankan sesuai dengan timeline salah satunya adalah proses seleksi Mahasiswa berprestasi serta memfokuskan pada kegiatan kemahasiswaan lainnya yang dapat memberikan dampak signifikan bagi pengembangan kompetensi mahasiswa dan berefek multiplier yang tinggi. Rencana lanjutan lainnya seperti penerimaan mahasiswa baru tahun 2025 juga kemungkinan akan tetap dilaksanakan walaupun proyeksi jumlah pembiayaannya menurun cukup drastis. Walaupun demikian, di tengah hiruk pikuk efisiensi ini beliau berharap prestasi mahasiswa dapat tetap terjaga dan bisa semakin menyala.
Kegiatan akademik juga terdampak dengan adanya Efisiensi Anggaran seperti yang disampaikan oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Bapak Susanto Budi Sulistyo, S.TP., M.Si., Ph.D. bahwa beberapa kegiatan perkuliahan yang mengalami penyesuaian adalah pelaksanaan UTS dan UAS yang akan dilaksanakan secara daring, honor asisten praktikum dan bantuan biaya hidup untuk kegiatan MBKM saat ini sudah dalam proses pengajuan ke Pusat sehingga masih menunggu informasi dari pimpinan Universitas.
Berdasarkan Surat Rektor Nomor: B/1015/UN23/PR.00.00/2025 tentang Alokasi Pagu Efisiensi tahun Anggaran 2025 yang dijelaskan oleh Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan, Bapak Budi Dharmawan, S.P., M.Si., Ph.D., memberitahukan bahwa:
- Ujian semester (UTS dan UAS) dilaksanakan secara paperless. Teknis mekanisme ujian, kehadiran di kelas, tipe soal dan platform daring (Eldiru, Email, Google Classroom, Google Form, WhatsApp, Quizizz, dll.) ditentukan oleh dosen pengampu;
- Honor asisten praktikum dan bantuan biaya hidup MBKM masih menunggu informasi dari pimpinan universitas;
- Kegiatan Tunas Bima tahun 2025 belum dapat dilaksanakan;
- Praktikum semester genap 2024/2025 dilaksanakan sesuai rencana. Adapun praktikum semester gasal 2025/2026 akan dikonsultasikan dengan pimpinan universitas;
- Ruang kelas beserta fasilitas yang ada didalamnya hanya digunakan untuk kegiatan perkuliahan;
- Auditorium beserta fasilitas yang ada didalamnya hanya digunakan untuk kegiatan akademik dengan jumlah peserta lebih dari 100 orang
Beliau juga menambahkan bahwa selain biaya untuk ATK 0%, biaya untuk perawatan dan pemeliharaan (AC, Lampu, Bangku yang rusak) juga tidak ada. Sehingga diharapkan kepada seluruh civitas akademika untuk dapat menggunakan fasilitas kampus dengan baik dan benar. Di kondisi yang sama sebelumnya pendanaan untuk kegiatan mahasiswa adalah 0%, tetapi per hari ini muncul yang berarti kegiatan mahasiswa dapat dibiayai walaupun belum dapat dipastikan berapa nilai yang akan didapatkan. Hal ini menjadi angin segar untuk kegiatan organisasi mahasiswa, oleh karena itu Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan memberi arahan kepada masing-masing UKM/HIMA agar segera melakukan listing rincian dana anggaran terhadap kebutuhan-kebutuhan untuk pelaksanaan kegiatan mahasiswa selama setahun yang dikumpulkan melalui Pres BEM KEMA Faperta.
Respon yang diberikan oleh Cahya selaku Pres BEM KEMA Faperta, mewakili atas nama mahasiswa akan berusaha untuk beradptasi dengan kondisi penyesuaian efisiensi anggaran saat ini. Harapan besar juga disampaikan kepada Para Dekan dan jajarannya agar Fakultas tetap memberikan dukungan baik moril maupun materiil bagi organisasi mahasiswa mengingat bahwa terdapat sejumlah 15 HIMA/UNIT di Fakultas Pertanian yang merupakan organisasi mahasiswa terbanyak di UNSOED agar tetap dapat menjalankan kegiatan-kegiatannya dengan baik yang bertujuan untuk meningkatkan kreativitas serta softskills mahasiswa.
Fakultas Pertanian UNSOED senantiasa berharap kondisi efisiensi anggaran dapat dijadikan momentum untuk dapat meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam pengelolaan kegiatan kemahasiswaan serta mempererat kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan.
