Sambut Semester Gasal, Program Studi S1 Agribisnis Adakan Rekonstruksi RPS Berbasis Case-Based Learning dan Project-Based Learning
Program Studi S1 Agribisnis, Universitas Jenderal Soedirman, menyelenggarakan pemaparan dan rekonstruksi Rencana Pembelajaran Semester (RPS) berbasis case-based learning dan project-based learning (CBL dan PjBL). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran dan memastikan materi kuliah yang diberikan kepada mahasiswa sejalan dengan perkembangan industri dan kebutuhan kompetensi masa depan.
Kegiatan ini bertujuan untuk mensinkronisasi materi perkuliahan dari setiap mata kuliah agar tidak terjadi overlapping serta menajamkan topik perkuliahan dan penugasan dalam bentuk lembar kegiatan mahasiswa (LKM). Dengan demikian, diharapkan capaian pembelajaran dari masing-masing mata kuliah dapat lebih optimal dan sesuai dengan standar kompetensi yang ditetapkan.
“Dengan mengimplementasikan metode CBL dan PjBL, kami ingin memberikan pengalaman belajar yang lebih mendalam dan praktis kepada mahasiswa. Ini akan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan nyata di lapangan,” ujar Lutfi Zulkifli, selaku Koordinator Program Studi S1 Agribisnis.
Dalam acara ini, para dosen akan mempresentasikan rencana pembelajaran semester gasal yang telah disusun, diikuti dengan sesi diskusi untuk pemetaan dan penajaman topik perkuliahan dan LKM. Alpha Nadeira Mandamdari selaku ketua gugus kendali mutu Program Studi S1 Agribisnis menambahkan bahwa kegiatan ini bagian dari Upaya pengendalian mutu pembelajaran dan untuk memastikan bahwa setiap mata kuliah memiliki fokus yang jelas dan terintegrasi dengan baik dalam kurikulum keseluruhan serta mendukung capaian pembelajaran lulusan dan capaian pembelajaran mata kuliah (CPL dan CPMK).
Kegiatan ini juga menjadi platform bagi para dosen untuk berbagi pengalaman dan best practices dalam penerapan CBL dan PjBL. Dengan pendekatan ini, diharapkan kulaitas RPS dan proses pembelajaran di kelas dapat ditingkatkan, sehingga dapat mendorong keaktifan dan daya kritis mahasiswa serta mampu menerapkan teori yang dipelajari dalam situasi nyata.