
Rapat Tinjauan Manajemen Fakultas Pertanian: Komitmen Menuju Akreditasi Unggul
Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman menyelenggarakan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) sebagai bagian dari siklus penjaminan mutu internal dan langkah strategis dalam mewujudkan komitmen menuju akreditasi unggul. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 22 April 2025 bertempat di Ruang Rapat Besar (Lantai 2, Gedung A Faperta), dan dihadiri oleh unsur pimpinan serta pelaksana akademik di lingkungan fakultas.
Peserta rapat terdiri atas para Wakil Dekan, Ketua dan Sekretaris Senat, para Ketua dan Sekretaris Jurusan, Koordinator Program Studi, Kepala Laboratorium, Tim Gugus Penjaminan Mutu (GPM), Ketua dan Sekretaris Tim Gugus Kendali Mutu (GKM) Prodi, Koordinator Tata Usaha, serta para Subkoordinator.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Pertanian (Prof. Dr. Ir. Sakhidin, M.P.), yang dalam sambutannya menekankan pentingnya RTM sebagai forum evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan tridarma perguruan tinggi, serta sebagai sarana merumuskan langkah perbaikan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Dekan menyampaikan hasil Audit Internal Mutu Akademik (AIMA) 2024 yang menjadi bahan refleksi utama dalam RTM tahun ini. Beliau menggarisbawahi bahwa sistem penjaminan mutu harus berjalan secara terintegrasi melalui audit internal maupun eksternal, untuk memastikan bahwa semua proses akademik dan kelembagaan berjalan sesuai standar yang telah ditetapkan.
Lima aspek utama yang menjadi fokus evaluasi dalam RTM ini adalah:
- Legalitas Lembaga yang mencakup dokumen kelembagaan dan struktur organisasi yang sah,
- Ketersediaan Dokumen Mutu seperti manual mutu, standar operasional prosedur, dan dokumen pendukung lainnya,
- Siklus PPEPP (Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan) sebagai kerangka kerja mutu berkelanjutan,
- Bukti Sahih Keefektifan JAMU yang menunjukkan bahwa sistem penjaminan mutu telah diterapkan secara nyata dan efektif, serta
- Benchmarking Eksternal untuk memperkuat posisi kelembagaan melalui pembandingan dengan institusi lain yang telah unggul.
Dekan juga menegaskan pentingnya unsur perbaikan sistem JAMU (Jaminan Mutu) yang dilakukan secara terus-menerus dan menyeluruh pada seluruh unit kerja di lingkungan fakultas.
Setelah sesi pembukaan, masing-masing program studi menyampaikan paparan terkait temuan hasil AIMA 2024, termasuk capaian, tantangan yang dihadapi, serta rencana aksi yang telah dan akan dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut perbaikan mutu.
Menanggapi paparan tersebut, pimpinan fakultas memberikan arahan serta respon strategis yang memperkuat komitmen institusi terhadap peningkatan mutu berkelanjutan. Rencana tindak lanjut disusun bersama untuk memastikan bahwa perbaikan yang dilakukan benar-benar berdampak pada pencapaian standar mutu nasional maupun internasional.
Melalui kegiatan ini, Fakultas Pertanian meneguhkan komitmennya untuk terus membangun budaya mutu di seluruh lini kelembagaan, serta menjadikan akreditasi unggul bukan hanya sebagai target administratif, tetapi sebagai cerminan dari kualitas dan integritas institusi dalam melaksanakan tridarma perguruan tinggi.