Back

Program Studi Teknologi Pangan UNSOED Laksanakan Monitoring dan Evaluasi Magang MBKM Bersama 24 Mitra

Tim Komisi MBKM Program studi (Prodi) Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman telah menyelenggarakan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap pelaksanaan program magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diikuti oleh mahasiswa di berbagai industri dan lembaga mitra. Kegiatan monev dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting, dan dibagi dalam dua periode. Periode pertama dilaksanakan dari tanggal 21-30 April 2025 bersama 14 mitra, sedangkan periode kedua berlangsung dari tanggal 2-7 Mei 2025 dengan 10 mitra. Dengan demikian, terdapat total 24 mitra yang turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut.

Proses monitoring dan evaluasi dilakukan secara interaktif dan terbuka. Kegiatan diawali dengan sesi pemaparan dari perwakilan mahasiswa untuk menyampaikan pengalaman mereka selama menjalani magang. Diantaranya termasuk pengalaman-pengalaman positif maupun kendala yang dihadapi. Sesi berikutnya adalah evaluasi dari pihak mitra tanpa keikutsertaan mahasiswa sehingga evaluasi dapat dilakukan secara lebih objektif. Evaluasi itu dilakukan dengan cara penyampaian kinerja mahasiswa dari pembimbing mitra. Selain itu, saran dan masukan yang konstruktif juga disampaikan terkait pelaksanaan magang. Pada sesi itu, pembimbing kampus untuk mengonfirmasi beberapa hal teknis dan administratif kepada pembimbing mitra, untuk memastikan keselarasan persepsi dan kelancaran kegiatan magang ke depannya.

Menariknya, kegiatan monev ini juga membuka ruang untuk diskusi lebih lanjut mengenai potensi kerja sama. Beberapa mitra menunjukkan minat untuk menjalin kolaborasi formal melalui penyusunan Perjanjian Kerja Sama (PKS), terutama bagi mitra yang sebelumnya belum terikat kerja sama dengan UNSOED. Hal itu menunjukkan bahwa program magang tidak hanya menjadi sarana pembelajaran bagi mahasiswa, tetapi juga dapat menjadi pintu masuk untuk membangun kemitraan strategis antara kampus dan dunia kerja.

“Monitoring ini tidak hanya menjadi sarana evaluasi, tetapi juga bagian dari upaya kami membangun kemitraan jangka panjang yang berdampak bagi mahasiswa dan institusi mitra,” penjelasan Dr. Pepita Haryanti S.TP., M.Sc., Ketua Komisi MBKM Prodi Teknologi Pangan.

Prodi Teknologi Pangan berkomitmen untuk terus mengawal pelaksanaan MBKM secara profesional dan adaptif, demi mencetak lulusan yang kompeten, relevan dengan kebutuhan industri, serta memiliki pengalaman praktis yang memadai.