Back

Program Studi S2 Agronomi

Koordinator Program Studi S2 Agronomi

Dr. Purwanto, S.P., M.Sc.

VISI 

Tahun 2034: “Menjadi program studi bertaraf internasional yang unggul dan profesional dalam mengembangkan IPTEKS sistem produksi tanaman berkelanjutan di lahan marjinal berbasis sumberdaya dan kearifan lokal”. 

MISI 

  1. Menyelenggarakan sistem pendidikan yang menghasilkan lulusan berkualifikasi magister yang memiliki kompetensi di bidang IPTEKS sistem produksi tanaman berkelanjutan di lahan marjinal berbasis sumber daya dan kearifan lokal 
  2. Mengembangkan dan melaksanakan penelitian berkualitas yang berkaitan dengan bidang ipteks sistem produksi tanaman berkelanjutan di lahan marjinal berbasis sumber daya dan kearifan lokal. 
  3. Melaksanakan diseminasi dan melayani masyarakat, swasta dan pemerintah sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dalam menerapkan IPTEKS sistem produksi tanaman berkelanjutan di lahan marjinal berbasis sumber daya dan kearifan lokal 
  4. Membangun dan melaksanakan kerjasama nasional, regional, dan internasional dalam pengembangan IPTEKS sistem produksi tanaman berkelanjutan di lahan marjinal berbasis sumberdaya dan kearifan lokal 
  5. Melaksanakan tata kelola yang baik kepada seluruh sivitas akademika yang terlibat dalam pelaksanaan Program Studi Magister Agronomi 

KEUNGGULAN PROGRAM STUDI 

Program Studi S2 Agronomi merupakan salah satu Program Pascasarjana S2 di Fakultas Pertanian yang memiliki keunggulan dalam menghasilkan lulusan yang menguasai keilmuan bidang fisiologi, teknologi produksi tanaman, sistem pertanaman, pengelolaan kesehatan tanaman, dan mampu mengaplikasikan tentang pengelolaan lahan, bioteknologi pertanian, analisis pertumbuhan tanaman dan pengendalian OPT yang ramah lingkungan. 

 

BAHAN KAJIAN MAGISTER AGRONOMI

Berdasarkan Visi, Misi, Tujuan, dan Body of Knowledge Prodi Magister Agronomi maka diturunkan delapan bahan kajian, disajikan pada tabel dibawah ini

Bahan Kajian Program Magister Agronomi Fakultas Pertanian Unsoed

Nomor

Bahan Kajian

1

Fisiologi Tanaman

2

Pemuliaan Tanaman dan Bioteknologi

3

Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman

4

Ekofisiologi Tanaman

5

Teknologi Produksi Tanaman

6

Manajemen OPT

7

Pertanian Berkelanjutan

8

Filsafat Ilmu dan Metodologi Penelitian

Keterkaitan antara Body of Knowledge dan Bahan Kajian

No

UNSUR BOK

BAHAN KAJIAN DAN DESKRIPSINYA

1.

Ilmu Tanaman

Fisiologi Tanaman : Fisiologi Tanaman merupakan bahan kajian inti dalam kurikulum S2 Agronomi yang berfungsi sebagai landasan ilmiah untuk memahami proses biologis dan biokimia yang mengatur pertumbuhan, perkembangan, dan respons tanaman terhadap lingkungannya. Kajian ini mencakup mekanisme fotosintesis, respirasi, transpirasi, transportasi air dan nutrisi, regulasi hormonal, serta dinamika sumber dan penggunaan asimilat dalam berbagai fase pertumbuhan tanaman.

Fisiologi Tanaman juga membahas bagaimana tanaman beradaptasi terhadap faktor cekaman abiotik (seperti kekeringan, salinitas, suhu ekstrem) dan biotik (seperti patogen dan hama), serta bagaimana proses-proses fisiologis tersebut dapat dimanipulasi melalui pendekatan agronomi untuk meningkatkan efisiensi produksi dan ketahanan tanaman.

Materi ini mendasari pengembangan teknologi budidaya, pemuliaan, pengelolaan input produksi, dan inovasi pertanian presisi, sehingga menjadi komponen krusial dalam membentuk lulusan yang mampu merancang dan mengimplementasikan sistem pertanian yang produktif dan berkelanjutan.

  

Ekofisiologi Tanaman : Ekofisiologi Tanamanmerupakan bahan kajian yang mengintegrasikan prinsip-prinsip fisiologi tumbuhan dengan aspek ekologi, untuk memahami bagaimana tanaman berinteraksi dan beradaptasi terhadap lingkungan tempat tumbuhnya. Dalam konteks kurikulum S2 Agronomi, kajian ini difokuskan pada respon tanaman terhadap faktor lingkungan seperti cahaya, suhu, air, angin, kelembapan, serta interaksi dengan organisme lain di dalam agroekosistem.

Ekofisiologi Tanaman menelaah hubungan antara proses fisiologis (fotosintesis, transpirasi, efisiensi penggunaan air, pertumbuhan akar, pembungaan, dan pembentukan hasil) dengan variabilitas lingkungan. Materi ini juga membahas strategi adaptasi tanaman terhadap cekaman lingkungan (abiotik dan biotik), dinamika sumber–sink, serta implikasinya terhadap produktivitas dan keberlanjutan sistem pertanian.

Melalui bahan kajian ini, mahasiswa dibekali kemampuan untuk:

  1. Menganalisis fungsi fisiologis tanaman dalam berbagai kondisi agroekologis.
  2. Menilai dampak perubahan iklim dan stres lingkungan terhadap performa tanaman.
  3. Merancang pendekatan budidaya berbasis ekofisiologi yang adaptif dan efisien.
  

Teknologi Produksi Tanaman : merupakan bahan kajian strategis dalam kurikulum S2 Agronomi yang berfokus pada pengembangan, optimalisasi, dan inovasi teknis dalam sistem budidaya tanaman untuk mencapai produktivitas tinggi, efisiensi input, dan keberlanjutan. Kajian ini menekankan pendekatan ilmiah dan aplikatif terhadap seluruh tahapan produksi tanaman, mulai dari pemilihan varietas, pengelolaan benih, pengaturan waktu tanam, pemupukan, irigasi, pengendalian hama/penyakit, hingga panen dan pascapanen.

Mahasiswa akan mempelajari integrasi berbagai komponen agronomi (lahan, iklim, tanaman, teknologi, dan manajemen) dengan pendekatan berbasis data dan berbasis lokasi (site-specific management). Selain itu, topik-topik penting seperti pertanian presisi, mekanisasi, pengembangan sistem tanam adaptif terhadap perubahan iklim, dan efisiensi penggunaan sumber daya alam menjadi bagian dari kajian utama.

Melalui bahan kajian ini, mahasiswa diharapkan mampu:

  1. Menganalisis tantangan dan peluang dalam produksi tanaman di berbagai agroekosistem.
  2. Merancang sistem produksi tanaman yang adaptif terhadap lingkungan dan kebutuhan pasar.
  3. Mengembangkan inovasi teknologi budidaya berbasis hasil riset ilmiah.
  4. Mengevaluasi kinerja sistem produksi tanaman dari sisi agronomis, ekologis, dan ekonomis.

Teknologi Produksi Tanaman merupakan pondasi utama untuk menghasilkan lulusan yang mampu menjadi pemikir dan pemimpin dalam pengembangan pertanian produktif, efisien, dan berkelanjutan

  

Pemuliaan dan Bioteknologi Tanaman : merupakan bahan kajian inti dalam kurikulum S2 Agronomi yang bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman mendalam serta keterampilan teknis dalam perakitan varietas unggul dan penerapan teknologi modern untuk peningkatan produktivitas, kualitas, serta ketahanan tanaman terhadap cekaman biotik dan abiotik.

Kajian ini mencakup prinsip dan metode pemuliaan tanaman secara konvensional (seperti seleksi, persilangan, backcross, dan uji daya gabung) hingga pendekatan molekuler dan bioteknologi modern, seperti kultur jaringan, marker-assisted selection (MAS), transformasi genetik, dan genome editing (CRISPR-Cas). Mahasiswa juga akan mengevaluasi tantangan etis, regulasi, serta dampak sosial dari penerapan bioteknologi tanaman di sektor pertanian.

Melalui bahan kajian ini, mahasiswa diharapkan mampu:

  1. Memahami dasar genetika dan fisiologi yang mendasari pewarisan sifat dan ekspresi gen dalam tanaman.
  2. Merancang program pemuliaan tanaman untuk tujuan spesifik: hasil, kualitas, atau adaptasi lingkungan.
  3. Menerapkan teknik bioteknologi untuk mendukung efisiensi dan akurasi proses pemuliaan.
  4. Menganalisis hasil riset pemuliaan dan bioteknologi untuk pengembangan varietas adaptif terhadap perubahan iklim, degradasi lahan, dan kebutuhan pasar.

Pemuliaan dan Bioteknologi Tanaman menjadi kunci dalam mewujudkan pertanian berbasis inovasi, kemandirian benih, dan ketahanan pangan nasional.

2.

Ilmu Tanah

Pengelolaan Lahan dan Kesuburan Tanah :merupakan bahan kajian penting dalam kurikulum S2 Agronomi yang berfokus pada strategi ilmiah dan praktis untuk menjaga, memperbaiki, dan memanfaatkan lahan pertanian secara optimal dan berkelanjutan. Kajian ini mencakup prinsip-prinsip dasar evaluasi lahan, pengelolaan kesuburan tanah, pemupukan berimbang, konservasi tanah, serta rekayasa agroekosistem agar mendukung produktivitas dan ketahanan sistem pertanian jangka panjang.

Mahasiswa akan mendalami analisis sifat fisik, kimia, dan biologi tanah serta kaitannya dengan efisiensi serapan hara, produktivitas tanaman, dan dinamika lingkungan. Kajian ini juga membahas degradasi lahan, pengelolaan input berbasis lokasi, penggunaan amelioran dan bahan organik, serta pengintegrasian pendekatan teknologi (GIS, remote sensing) untuk mendukung perencanaan penggunaan lahan.

Melalui bahan kajian ini, mahasiswa diharapkan mampu:

  1. Menganalisis karakteristik dan potensi lahan untuk produksi tanaman spesifik.
  2. Menilai status dan dinamika kesuburan tanah berdasarkan hasil analisis laboratorium dan kondisi lapang.
  3. Merancang strategi pengelolaan lahan yang adaptif terhadap jenis tanah, iklim, dan sistem pertanian lokal.
  4. Mengembangkan inovasi pemupukan dan pemeliharaan kesuburan tanah yang efisien dan ramah lingkungan.
  5. Mengevaluasi dampak pengelolaan lahan terhadap produktivitas, konservasi, dan keberlanjutan ekosistem pertanian.

Bahan kajian ini menjadi fondasi dalam membentuk lulusan yang mampu menjadi pengambil keputusan dalam tata kelola sumber daya lahan untuk mendukung ketahanan pangan dan pertanian berkelanjutan.

3

Proteksi Tanaman

Manajemen OPT : merupakan bahan kajian yang membekali mahasiswa S2 Agronomi dengan konsep, pendekatan, dan strategi pengendalian organisme pengganggu tumbuhan (hama, patogen, dan gulma) secara ilmiah, efisien, dan berkelanjutan. Kajian ini menekankan pemahaman ekobiologi OPT, interaksi tanaman–OPT, dinamika populasi, dan kerusakan ekonomis, serta perancangan sistem pengendalian terpadu (PHT/IPM) yang adaptif terhadap kondisi agroekosistem.

Mahasiswa akan mempelajari metode identifikasi dan deteksi dini OPT, mekanisme ketahanan tanaman terhadap gangguan biotik, serta pemanfaatan teknologi modern dalam pemantauan dan pengendalian, termasuk penggunaan pestisida ramah lingkungan, agen hayati, dan teknik kultur budidaya yang mendukung pengurangan tekanan OPT.

Melalui bahan kajian ini, mahasiswa diharapkan mampu:

·       Menganalisis faktor-faktor penyebab ledakan OPT dalam sistem produksi tanaman.

·       Merancang strategi pengendalian OPT berbasis ekologi dan teknologi terkini.

·       Mengintegrasikan pendekatan agronomis, bioteknologi, dan kebijakan dalam manajemen OPT.

·       Mengevaluasi efektivitas dan dampak lingkungan dari berbagai metode pengendalian.

·       Mempromosikan pengelolaan OPT yang mendukung produktivitas dan keberlanjutan sistem pertanian.

Bahan kajian ini berperan strategis dalam membangun sistem produksi tanaman yang tangguh, efisien, dan ramah lingkungan, serta mendukung pengembangan varietas tahan dan teknologi budidaya adaptif terhadap tekanan biotik.

4.

IPTEK masa depan dan SDG’s

Pertanian Berkelanjutan : merupakan bahan kajian multidisipliner yang menjadi fondasi penting dalam kurikulum S2 Agronomi. Fokus utama kajian ini adalah mengembangkan sistem produksi tanaman yang produktif secara ekonomi, bertanggung jawab secara ekologis, dan adil secara sosial. Mahasiswa diajak memahami prinsip-prinsip keberlanjutan dalam pertanian, termasuk efisiensi sumber daya, konservasi keanekaragaman hayati, ketahanan pangan, dan resilien terhadap perubahan iklim.

Topik-topik dalam bahan kajian ini mencakup sistem agroekologi, manajemen input rendah, rotasi dan diversifikasi tanaman, konservasi tanah dan air, integrasi tanaman–ternak, serta pendekatan partisipatif dalam pengelolaan sumber daya alam. Selain itu, mahasiswa juga menganalisis kebijakan dan indikator keberlanjutan, serta menilai trade-off antara hasil jangka pendek dan kelestarian jangka panjang.

Melalui bahan kajian ini, mahasiswa diharapkan mampu:

·       Memahami tantangan dan prinsip dasar pertanian berkelanjutan di tingkat lokal dan global.

·       Mengevaluasi dampak lingkungan dan sosial dari berbagai sistem produksi tanaman.

·       Merancang strategi produksi agronomis yang menjaga produktivitas tanpa merusak ekosistem.

·       Mengintegrasikan pendekatan teknologi, sosial, dan kebijakan untuk membangun sistem pertanian yang berketahanan.

·       Mengembangkan solusi inovatif untuk transisi dari sistem pertanian konvensional ke sistem yang berkelanjutan.

Bahan kajian ini memperkuat kompetensi lulusan dalam membangun masa depan pertanian yang sehat, adil, dan bertahan dalam jangka panjang, sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).

5

Metode Ilmiah

Filsafat Ilmu dan Metodologi Penelitian : merupakan bahan kajian dasar dan wajib dalam kurikulum S2 Agronomi yang berfungsi membentuk cara berpikir ilmiah, kritis, dan sistematis dalam memahami dan menyelesaikan persoalan agronomi secara akademik. Kajian ini menggabungkan pemahaman konseptual tentang hakikat ilmu, epistemologi, logika ilmiah, serta pendekatan metodologis dalam merancang dan melaksanakan penelitian yang relevan dan bermakna di bidang agronomi.

Dari sisi filsafat ilmu, mahasiswa akan diajak memahami bagaimana ilmu dikembangkan, bagaimana teori dibangun dan diuji, serta bagaimana nilai-nilai keilmuan (obyektivitas, rasionalitas, dan keberlanjutan) diterapkan dalam ilmu pertanian. Sementara itu, aspek metodologi mencakup desain penelitian kuantitatif dan kualitatif, perumusan hipotesis, teknik pengumpulan dan analisis data, validitas ilmiah, serta penyusunan proposal dan publikasi ilmiah.

Melalui bahan kajian ini, mahasiswa diharapkan mampu:

·       Memahami posisi dan peran ilmu agronomi dalam kerangka ilmu pengetahuan dan pembangunan.

·       Menilai pendekatan ilmiah berdasarkan landasan filosofis dan metodologis yang kuat.

·       Merancang penelitian agronomi yang sistematis, logis, dan relevan dengan permasalahan aktual.

·       Memilih metode dan alat analisis yang sesuai dengan tujuan dan jenis penelitian.

·       Mengkomunikasikan hasil penelitian dalam bentuk karya ilmiah yang memenuhi standar akademik.

Bahan kajian ini berperan sebagai dasar konseptual dan praktis untuk mendukung seluruh proses akademik dan riset di tingkat magister, serta menjadi pondasi penting dalam pengambilan keputusan berbasis bukti dalam bidang agronomi.

Capaian pembelajaran dirumuskan berdasarkan profil lulusan Prodi Magister Agronomi Fakultas Pertanian Unsoed dengan mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran KKNI yang setara dengan jenjang kualifikasi delapan (8) serta Permendikbud 03/2020. Berdasarkan hal tersebut, rumusan capaian pembelajaran Prodi Magister Agronomi Fakultas Pertanian Unsoed meliputi empat aspek, yaitu sikap, ketrampilan umum, pengetahuan, dan ketrampilan khusus.

Mekanisme penyusunan capaian pembelajaran Prodi Magister Agronomi Fakultas Pertanian UNSOED dilakukan secara bertahap yaitu, 1) masukan dari pemangku kepentingan internal Unsoed, 2) masukan dari pemangku kepentingan eksternal; 3) melalui studi banding Prodi Magister Agronomi dalam negeri (Universitas Brawijaya). Data yang diperoleh kemudian analisis melalui kegiatan workshop kurikulum untuk menghasilkan profil lulusan Prodi Magister Agronomi Fakultas Pertanian Unsoed. Berdasarkan hasil analisis, maka Rumusan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Magister Agronomi Fakultas Pertanian Unsoed ditunjukkan pada dibawah ini

Capaian pembelajaran Magister Agronomi Fakultas Pertanian Unsoed

No. CPL

Uraian CPL

Sikap (S)

Ketrampilan (K)

Pengetahuan (P)

1

Bertakwa kepada Tuhan YME, berperan sebagai warganegara yang memiliki nasionalisme dan tanggung jawab, menghargai pendapat dan temuan orang lain, serta memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan, menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan

  

2

Menguasai teori dan aplikasi bidang agronomi dan ilmu terkait termasuk metodologi penelitian untuk memecahkan berbagai permasalahan pangan, kesehatan tanaman, energi dan lingkungan.

  

3

Memiliki kemampuan analisis yang tinggi, kecermatan dan ketelitian dalam melakukan kaji tindak dan penelaahan didasarkan pada keluasan dan kedalaman wawasan pengetahuan agronomi dan ilmu terkait

  

4

Mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif melalui penelitian ilmiah, penciptaan desain atau karya seni dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan  nilai humaniora sesuai dengan bidang keahliannya, menyusun konsepsi ilmiah dan hasil kajian berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam bentuk

tesis, dan diunggah dalam laman perguruan tinggi, serta makalah yang diterbitkan di jurnal ilmiah terakreditasi jurnal internasional

 

 

5

Mampu melakukan validasi akademik atau kajian sesuai bidangnya dalam menyelesaikan masalah di masyarakat atau industri yang  relevan, mengambil keputuan  mengelola, mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan kolega, sejawat di dalam lembaga dan komunitas penelitian yang lebih luas

 

 

6

Mengembangkan dan menerapkan  IPTEKS lahan marjinal tropis berbasis sumber daya dan kearifan lokal

 

 

7

Menguasai  prinsip-prinsip produksi pertanian berkelanjutan dan penerapan teknologi tepat guna mendesiminasi hasil penelitian melalui forum ilmiah dan jurnal

 

 

8

Merumuskan dan memutuskan kebijakan serta memotivasi masyarakat terkait pembangunan pertanian

 

 

9

Mampu mengembangan dan menerapkan bidang agronomi,  teknik pengelolaan OPT ramah lingkungan

 

 

Link dokumen kurikulum unduh

Link RPS unduh

Semester 1

No.

Kode MK

Nama MK

SKS

1

MGR255101

Filsafat Ilmu dan Metodologi Penelitian

2

2

MGR255102

Biostatistik

2

3

MGR255104

Ilmu Produksi Tanaman

3

4

MGR255105

Pengelolaan  Lahan Marjinal

3

5

MGR255106

Pemuliaan dan Bioteknologi Tanaman

3

6

MGR255107

Pengelolaan OPT Terpadu

3

8

MGR255109

Fisiologi Cekaman Lingkungan

3

9

MGR255110

Metabolisme tanaman

2

Jumlah

21

 

Semester 2

No.

Kode MK

Nama MK

SKS

1

MGR256211

Ekofisiologi Tanaman

3

2

MGR256212

Teknologi Produksi Tanaman Hortikultura

2

3

MGR256213

Pertanian Berkelanjutan

3

4

MGR256214

Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman

3

5

 

Mata Kuliah Pilihan

8

6

PNU255201

Seminar Proposal Tesis

1

Jumlah

20

 

Semester 3 dan 4

No.

Kode MK

Nama MK

SKS

1

PNU256302

Publikasi Ilmiah

2

2

PNU256303

Seminar Hasil Penelitian

1

3

PNU256404

Tesis

10

Jumlah

13

 

 

 

 

 

Mata Kuliah Pilihan

No.

Kode MK

Nama MK

SKS

1

MGR256215

Genetika Kuantitatif

2

2

MGR256216

Genetika Molekuler

2

3

MGR256217

Biodegradasi dan Bioremidiasi Tanah

2

4

MGR256218

Fisiologi dan Teknologi Pascapanen

2

5

MGR256219

Teknologi Pupuk dan Pemupukan

2

6

MGR256220

Teknologi Produksi Tanaman Pangan

2

7

MGR256221

Modeling dan Simulasi dalam Agronomi

2

8

MGR256222

Pemantauan dan Diagnosis OPT

2

9

MGR256223

Teknologi Pestisida Ramah Lingkungan

2

10

MGR256224

Regulasi dan Kebijakan Pengelolaan OPT

2

11

MGR256225

Resistensi Tanaman terhadap OPT

2

12

MGR256226

Sistem Pertanaman

2

13

MGR256227

Ilmu dan Produksi Benih

2

14

MGR256228

Analisis pertumbuhan Tanaman

2

15

MGR256229

ZPT dan Metabolit Sekunder

2

16

MGR256230

Metode Pemuliaan Tanaman

2

17

MGR256231

Rekayasa Lingkungan Mikro Tanaman

2

18

MGR256232

Perencanaan dan Evaluasi Sistem Produksi Tanaman

2

19

MGR256233

Fisiologi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman

2

20

MGR256234

Pengelolaan Lahan dan Konservasi Tanah

2

21

MGR256235

Penginderaan Jauh dan GIS untuk Pengelolaan Lahan

2

22

MGR256236

Ekologi Tanaman dan Agroekosistem

2

23

MGR256237

Adaptasi Tanaman terhadap Perubahan Iklim

2

24

MGR256238

Pertanian Presisi dan Teknologi Pemantauan Tanaman

2

Jumlah

48

  DESKRIPSI MATA KULIAH

 

Mata Kuliah Wajib

Filsafat
Ilmu dan Metodologi Penelitian

Mata kuliah ini membahas dasar-dasar filsafat ilmu dan metodologi penelitian yang menjadi fondasi berpikir ilmiah bagi mahasiswa pascasarjana. Mahasiswa diajak memahami hakekat ilmu, logika dan struktur pengetahuan ilmiah, serta prinsip-prinsip metodologis yang digunakan dalam penelitian agronomi. Dengan pendekatan konseptual dan aplikatif, mata kuliah ini membekali mahasiswa dengan kemampuan merumuskan masalah riset, menyusun kerangka teoritik, memilih metode penelitian yang tepat, serta menyusun proposal riset berbasis isu-isu agronomi berkelanjutan.

 

Biostatistika

Mata kuliah ini membahas prinsip dasar dan lanjutan dalam statistika biologis, termasuk teknik analisis data kuantitatif dan inferensial yang sering digunakan dalam riset agronomi. Fokus diberikan pada penerapan langsung dalam penelitian tanaman, termasuk desain eksperimen, pengujian hipotesis, analisis varians, regresi, dan penggunaan perangkat lunak statistik.

 

Publikasi Ilmiah

Mata kuliah ini untuk mampu menulis artikel ilmiah yang baik sesuai dengan standar jurnal ilmiah, memahami strategi pemilihan jurnal dan proses publikasi, dapat menghadapi proses peer-review, termasuk revisi dan komunikasi dengan editor, menguasai etika publikasi ilmiah dan menghindari praktik yang tidak sesuai dengan standar akademik, dan memiliki artikel ilmiah yang siap untuk diterbitkan di jurnal terakreditasi.

 

Ilmu Produksi Tanaman

Mata kuliah ini membahas perkembangan kebijakan produksi pertanian; tantangan yang dihadapi dalam produksi tanaman; sistem pertanian berkelanjutan, praktik pertanian yang baik (good agricultural practices); pertanian presisi; peningkatan produktivitas dengan keterbatasan sumber daya; manajemen risiko dalam produksi tanaman; pengembangan pertanian untuk menghasilkan produk yang lebih aman dan bermutu tanpa menurunkan potensi sumber daya lahan dan lingkungan; standar dan manajemen mutu dalam produksi tanaman.

 

Pemuliaan dan Bioteknologi Tanaman

Mata kuliah ini membahas konsep, prinsip, dan aplikasi pemuliaan tanaman berbasis bioteknologi untuk meningkatkan produktivitas, ketahanan terhadap cekaman biotik dan abiotik, serta kualitas hasil tanaman. Fokus utama mencakup teknik pemuliaan konvensional, pemuliaan berbasis marker molekuler, dan rekayasa genetika untuk pengembangan varietas unggul.

 

Pengelolaan Lahan Marjinal

Mata kuliah ini membahas klasifikasi, karakteristik, kendala, dan potensi lahan marjinal. Fokus utama diberikan pada pendekatan agronomi dan teknologi untuk memulihkan, mengelola, dan memanfaatkan lahan marjinal (lahan masam, salin, kering, gambut dan tergenang) secara produktif dan berkelanjutan dengan mempertimbangkan aspek sosial-ekonomi dan ekologi..

 

Pengelolaan OPT Terpadu

Mata kuliah ini membahas strategi terpadu dalam pengelolaan organisme pengganggu tanaman (OPT) untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan pertanian.

 

Teknologi Produksi Tanaman Hortikultura

Mata kuliah ini membahas teknologi produksi tanaman hortikultura, termasuk teknik budidaya, pengelolaan lahan, dan inovasi dalam produksi tanaman hortikultura.

 

Fisiologi Cekaman Lingkungan

Mata kuliah ini membahas secara mendalam mekanisme fisiologis tanaman dalam merespons berbagai bentuk cekaman lingkungan seperti kekeringan, salinitas, suhu ekstrem, radiasi, banjir, serta serangan patogen dan logam berat. Pembelajaran mencakup aspek molekuler, biokimia, dan fisiologis dari adaptasi tanaman, serta implikasinya terhadap praktik agronomi dan perakitan varietas toleran stres. Mahasiswa diharapkan mampu menganalisis respons tanaman terhadap cekaman dan mengembangkan pendekatan teknologi atau manajemen agronomi yang adaptif terhadap perubahan iklim dan degradasi lingkungan.

 

Metabolisme Tanaman

Mata kuliah ini membahas proses metabolisme utama dalam tumbuhan, termasuk metabolisme karbon, nitrogen, dan energi, serta regulasi dan interaksinya dengan lingkungan. Mahasiswa diharapkan memahami prinsip biokimia dan fisiologi tanaman yang mendasari pertumbuhan, produksi biomassa, dan respons terhadap stres lingkungan.

 

Ekofisiologi Tanaman

Mata kuliah ini membahas interaksi antara faktor ekologi dan fisiologi tanaman, termasuk adaptasi tanaman terhadap lingkungan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

 

Pertanian Berkelanjutan

Mata kuliah ini membahas konsep dasar dan prinsip pertanian berkelanjutan, praktik pertanian berkelanjutan, teknologi dalam pertanian berkelanjutan, aspek sosial-ekonomi pertanian berkelanjutan, perubahan iklim dan ketahanan pangan, kebijakan dan regulasi pertanian berkelanjutan, metodologi penelitian pertanian berkelanjutan, dan prospek dan
tantangan masa depan pertanian berkelanjutan.

 

Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman

Mata kuliah ini membahas tentang konsep dan teknik pengelolaan kesuburan tanah untuk mendukung pertumbuhan tanaman yang optimal, unsur-unsur hara yang dibutuhkan tanaman serta bagaimana proses siklus hara-hara tersebut di dalam tanah dan tanaman.

  

Seminar Proposal Tesis

Mata kuliah ini dirancang untuk memberikan pemahaman dalam melakukan penelitian, mulai dari penyusunan proposal penelitian hingga pelaksanaan dan penyusunan laporan.

 

Publikasi Ilmiah

Mata kuliah ini memberikan pemahaman dan keterampilan praktis kepada mahasiswa tentang proses penulisan, penyusunan, dan publikasi karya ilmiah dalam bentuk artikel jurnal. Fokus utama adalah pada struktur penulisan ilmiah, kaidah sitasi, etika akademik, pemilihan jurnal, dan strategi menghadapi proses peer-review. Mahasiswa akan dilatih menyiapkan manuskrip berdasarkan hasil riset sendiri untuk dipublikasikan di jurnal terakreditasi nasional atau jurnal internasional bereputasi.

 

Seminar Hasil Penelitian

Seminar ini adalah penyajian hasil-hasil penelitian (tesis atau disertasi) dalam suatu forum akademik untuk mendapatkan masukan dan evaluasi dari para ahli.

 

Tesis

Mata kuliah “Tesis” dalam program Magister Agronomi merupakan komponen utama yang dirancang untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam merencanakan, melaksanakan, dan melaporkan penelitian ilmiah secara mandiri. Jumlah Satuan Kredit Semester (SKS) yang dialokasikan untuk mata kuliah ini yaitu 10 SKS.

  

Mata Kuliah Pilihan

 

Biodegradasi dan Bioremidiasi Tanah

Mata kuliah Biodegradasi dan Bioremediasi membahas prinsip biodegradasi dan bioremediasi bahan organik serta xenobiotik di lingkungan, peran mikroba dan enzim, mekanisme biodegradasi berbagai senyawa, peran rekayasa protein dan genetik, teknik bioremediasi, dan studi kasus.

 

Fisiologi dan Teknologi Pascapanen

Mata kuliah fisiologi dan teknologi pascapenan membahas proses fisiologis yang terjadi setelah panen termasuk perubahan kimia dan fisik, serta faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas jaringan dan kerusakan hasil pertanian; teknologi yang digunakan untuk mempertahankan kualitas hasil pertanian; regulasi genetik dan manipulasi pascapanen.

 

Teknologi Pupuk dan Pemupukan

Mata kuliah Teknologi Pupuk dan Pemupukan dirancang untuk memperdalam pemahaman mengenai jenis-jenis pupuk, proses pembuatannya, teknik aplikasi, serta dampaknya terhadap pertumbuhan tanaman dan kesuburan tanah.

 

Teknologi Produksi Tanaman Pangan

Mata kuliah Teknologi Produksi Tanaman Pangan membahas teknik dan teknologi yang digunakan dalam produksi tanaman pangan, termasuk pemilihan varietas unggul, teknik budidaya, pengelolaan hama dan penyakit, serta teknologi pascapanen; teknologi sistem produksi tanaman dengan memanfaatkan lingkungan tumbuh, baik faktor abiotik maupun biotik, serta penggalian potensi tanaman untuk meningkatkan produksi dengan dampak negatif yang minimal terhadap lingkungan; perkembangan kebijakan produksi pertanian, tantangan dalam produksi tanaman, sistem pertanian berkelanjutan, praktik pertanian yang baik, pertanian presisi, dan manajemen risiko dalam produksi tanaman.

 

Modeling dan Simulasi dalam Agronomi

Mata kuliah Modeling dan Simulasi dalam Agronomi membahahas pemodelan dalam agronomi,  konstruksi model dinamik, simulasi dan validasi model untuk menganalisis pertumbuhan tanaman, produksi, dan interaksi dengan lingkungan.

 

Pemantauan dan Diagnosis OPT

Mata kuliah Pemantauan dan Diagnosis Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) membahas pengenalan OPT, teknik pemantauan OPT, dan sistem pengamatan dan strategi pengendalian OPT.

 

Teknologi Pestisida Ramah Lingkungan

Mata kuliah Teknologi Pestisida Ramah Lingkungan membahas pengertian pestisida secara umum dan pestisida alami secara khusus, peran pestisida alami dalam konsep dan implementasi pertanian berkelanjutan, penggolongan dan karakteristik pestisida alami, memperkenalkan berbagai jenis tanaman dan mikroba yang berpotensi untuk dijadikan sebagai pestisida ramah lingkungan, serta cara produksinya.

 

Regulasi dan Kebijakan Pengelolaan OPT

Mata kuliah yang membahas dasar-dasar dan falsafah peraturan perundangan perlindungan tanaman, undang-undang dan peraturan terkait pertanian dan perlindungan tanaman, kelembagaan perlindungan tanaman, produk hukum operasional perlindungan tanaman, dan perbandingan sistem perlindungan tanaman antar negara.

 

Resistensi Tanaman terhadap OPT

Mata kuliah ini membahas mekanisme pertahanan tanaman terhadap serangan organisme pengganggu tumbuhan (hama, patogen, dan gulma) dari perspektif fisiologis, molekuler, dan agronomis. Materi mencakup klasifikasi tipe resistensi, interaksi tanaman–OPT, mekanisme genetik dan biokimia pertahanan, serta peran pemuliaan dan teknologi dalam pengembangan varietas tahan. Ditekankan juga pendekatan terpadu dan berkelanjutan untuk pengendalian OPT dalam sistem produksi pertanian modern

 

Sistem Pertanaman

Mata kuliah sistem pertanaman membahas prinsip dan konsep sistem pertanaman, interaksi tanaman dalam sistem pertanaman berganda, optimalisasi pemanfaatan lahan, teknologi dan inovasi dalam sistem pertanaman, dan studi kasus dan aplikasi lapangan.

 

Ilmu dan Produksi Benih

Mata kuliah produksi benih membahas Peran keragaman genetik dalam menghasilkan varietas tanaman, Teknik pemuliaan tanaman menyerbuk sendiri dan silang serta perbanyakan bahan tanam yang membiak secara vegetatif, Seleksi dan pengujian varietas, tata cara pelepasan varietas, Teknologi produksi benih melalui hibridisasi dan rekayasa genetika, Sertifikasi benih, serta cara produksi benih non-hibrida dan hibrida.

 

Analisis Pertumbuhan Tanaman

Mata kuliah ini membahas konsep, metode, dan aplikasi analisis pertumbuhan tanaman secara kuantitatif. Fokus utama adalah pengukuran parameter pertumbuhan, interpretasi data, serta penggunaan analisis pertumbuhan dalam evaluasi kinerja varietas, teknologi budidaya, dan respon terhadap lingkungan. Mahasiswa akan dilatih menggunakan data riil untuk membuat keputusan berbasis fisiologi tanaman.

 

Metode Pemuliaan Tanaman

Mata kuliah ini membahas prinsip dan metode pemuliaan tanaman tingkat lanjut, dengan fokus pada strategi pemuliaan untuk meningkatkan produktivitas, ketahanan terhadap stres biotik dan abiotik, serta kualitas hasil, teknik konvensional dan bioteknologi modern dalam pemuliaan tanaman serta aplikasinya dalam sistem pertanian berkelanjutan.

 

Rekayasa Lingkungan Mikro Tanaman

Mata kuliah ini membahas prinsip-prinsip pengelolaan lingkungan mikro tanaman guna meningkatkan pertumbuhan, perkembangan, dan hasil tanaman, interaksi antara faktor lingkungan (suhu, kelembaban, cahaya, udara, nutrisi) dengan fisiologi tanaman serta teknologi rekayasa mikroklimat untuk optimasi produksi pertanian.

 

Genetika Kuantitatif

Mata kuliah ini membahas konsep dan metode dalam genetika kuantitatif yang digunakan untuk memahami pewarisan sifat yang dikendalikan oleh banyak gen (polygenic traits) dan interaksinya dengan lingkungan. Fokus utama adalah aplikasi genetika kuantitatif dalam pemuliaan tanaman guna meningkatkan produktivitas, kualitas, dan ketahanan tanaman terhadap cekaman biotik dan abiotik.

 

Genetika Molekuler

Mata kuliah ini membahas prinsip-prinsip dasar genetika molekuler serta aplikasinya dalam agronomi, terutama dalam pemuliaan tanaman dan perbaikan varietas. Fokus utama adalah pada struktur, fungsi, dan regulasi materi genetik serta teknologi molekuler yang digunakan dalam peningkatan ketahanan, produktivitas, dan efisiensi tanaman.

 

ZPT dan Metabolit Sekunder

Mata kuliah ini mengkaji secara mendalam peran fisiologis, mekanisme kerja, dan aplikasi zat pengatur tumbuh (ZPT) serta metabolit sekunder dalam pertumbuhan, perkembangan, dan respon tanaman terhadap lingkungan. Pembahasan meliputi biosintesis, transportasi, dan interaksi hormon tanaman seperti auksin, sitokinin, giberelin, etilen, dan asam absisat, serta metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, terpenoid, dan fenol. Mahasiswa juga akan menganalisis penerapan praktis ZPT dan metabolit sekunder dalam teknologi agronomi, peningkatan produksi, dan ketahanan terhadap cekaman.

 

 Metode Pemuliaan Tanaman

Mata kuliah ini membahas prinsip, pendekatan, dan teknik pemuliaan tanaman secara komprehensif, mulai dari metode konvensional hingga molekuler. Fokus diberikan pada strategi pemuliaan untuk ketahanan terhadap cekaman biotik dan abiotik, peningkatan produktivitas, kualitas hasil, dan efisiensi input. Mahasiswa akan diajak memahami desain seleksi, analisis data kuantitatif, serta penerapan teknologi baru seperti pemuliaan berbasis marker dan editing genetik.

 

Rekayasa Lingkungan Mikro Tanaman

Mata kuliah ini membahas prinsip dan aplikasi rekayasa lingkungan mikro tanaman untuk mengoptimalkan pertumbuhan, hasil, dan kualitas tanaman. Lingkup pembahasan mencakup faktor iklim mikro (cahaya, suhu, kelembapan, sirkulasi udara, CO₂, dan radiasi), manajemen lingkungan di rumah kaca dan screen house, serta pendekatan teknologi dalam pengelolaan lingkungan mikro secara presisi. Mahasiswa akan dilatih merancang sistem mikroklimat tanaman berbasis kebutuhan fisiologis dan spesifikasi ekosistem budidaya.

 

Perencanaan dan Evaluasi Sistem Produksi Tanaman

Mata kuliah ini membahas konsep, prinsip, dan aplikasi perencanaan serta evaluasi sistem produksi tanaman secara komprehensif. Fokus diberikan pada integrasi aspek teknis, ekologis, sosial, dan ekonomi dalam merancang sistem pertanian yang efisien, adaptif, dan berkelanjutan. Mahasiswa dibekali kemampuan untuk merancang sistem produksi berbasis data, mengevaluasi kinerja produksi melalui indikator agronomis dan ekonomi, serta mengembangkan sistem yang tangguh terhadap perubahan iklim dan dinamika pasar.

 

Fisiologi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman

Mata kuliah ini mengkaji secara mendalam proses fisiologis yang mengatur pertumbuhan dan perkembangan tanaman dari tingkat seluler hingga organisme utuh. Fokus diberikan pada dinamika pembelahan sel, diferensiasi jaringan, ekspansi sel, perkembangan organ, regulasi hormonal, dan respon terhadap sinyal lingkungan. Mahasiswa juga akan menganalisis keterkaitan antara fisiologi pertumbuhan dan teknik budidaya untuk peningkatan produktivitas tanaman.

 

Pengelolaan Lahan dan Konservasi Tanah

Mata kuliah ini membahas prinsip dan teknik pengelolaan lahan serta konservasi tanah yang berbasis ekosistem dan adaptif terhadap kondisi agroklimat lokal. Fokus diberikan pada upaya meningkatkan produktivitas lahan tanpa merusak kesuburan tanah dan kualitas lingkungan, melalui pendekatan teknis, ekologis, sosial, dan kebijakan. Mahasiswa akan dilatih merancang dan mengevaluasi strategi konservasi tanah serta pengelolaan lahan untuk pertanian berkelanjutan.

 

Penginderaan Jauh dan GIS untuk Pengelolaan Lahan

Mata kuliah ini membahas prinsip, metode, dan aplikasi teknologi penginderaan jauh (remote sensing) dan sistem informasi geografis (GIS) dalam analisis, pemetaan, dan pengelolaan lahan pertanian. Mahasiswa akan mempelajari teknik interpretasi citra, klasifikasi penggunaan lahan, pemantauan perubahan lahan, serta integrasi data spasial untuk mendukung keputusan agronomis, konservasi tanah, dan perencanaan pertanian berbasis lokasi.

 

Ekologi Tanaman dan Agroekosistem

Mata kuliah ini membahas konsep, prinsip, dan pendekatan ekologi tanaman dalam konteks agroekosistem. Mahasiswa mempelajari dinamika populasi dan komunitas tanaman, interaksi antarorganisme dalam sistem pertanian, serta respon tanaman terhadap cekaman biotik dan abiotik. Mata kuliah ini juga mengkaji strategi pengelolaan agroekosistem yang resilien terhadap perubahan iklim dan berorientasi pada keberlanjutan sumber daya.

 

Adaptasi Tanaman terhadap Perubahan Iklim

Mata kuliah ini membahas dampak perubahan iklim terhadap sistem fisiologis tanaman, pola tanam, dan produktivitas, serta strategi adaptasi berbasis genetik, manajerial, dan teknologis. Mahasiswa akan menganalisis keterkaitan antara faktor iklim ekstrem (suhu tinggi, kekeringan, banjir, CO₂ tinggi) dan respon tanaman. Penekanan juga diberikan pada inovasi adaptasi di tingkat genotipe dan agroekosistem untuk mendukung ketahanan pertanian.

 

Pertanian Presisi dan Teknologi Pemantauan Tanaman

Mata kuliah ini membahas konsep, prinsip, dan aplikasi pertanian presisi serta teknologi pemantauan tanaman berbasis digital. Mahasiswa mempelajari integrasi data spasial, sensor, penginderaan jauh, dan sistem otomasi untuk mendukung pengambilan keputusan agronomis berbasis lokasi dan kebutuhan aktual tanaman. Penekanan diberikan pada efisiensi input (air, pupuk, pestisida),
peningkatan hasil, serta ketahanan sistem produksi terhadap variabilitas iklim dan lingkungan.

 

Profil Lulusan Magister Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman

No.

 

PROFIL LULUSAN

DESKRIPSI

1.      

Peneliti profesional

Mengembangkan dan menerapkan  IPTEKS lahan marjinal tropis berbasis sumber daya dan kearifan lokal

2.      

Pendidik (dosen)/penyuluh pertanian

Menguasai  prinsip-prinsip produksi pertanian berkelanjutan dan penerapan teknologi tepat guna

3.      

Pengusaha

Menguasai prinsip-prinsip produksi pertanian yang efesien dan efektif  secara komprehensif  sesuai karakteristik wilayah dan sumberdaya lokal

4.      

Perancang Pembangunan

Merencanakan dan menerapkan kaidah produksi pertanian suatu wilayah

5.      

Birokrat (pemangku kebijakan/decision maker)

Mampu merumuskan dan memutuskan kebijakan terkait pembangunan pertanian

6.      

Motivator pembangunan

Mampu memotivasi masyarakat dalam pembangunan pertanian

Staff Pengajar Program Studi S2 Agronomi

No.

Profil

Bidang Ilmu/

Kepeminatan

Keahlian

Google Scholar

  1.  
 

Prof. Ir. TOTOK AGUNG DWI HARYANTO, M.P., Ph.D.

Pemuliaan Tanaman

 

TOTOK AGUNG DWI HARYANTO

2.

 

Prof. Dr. Ir. SAKHIDIN, M.P.

Agronomi

 

SAKHIDIN

3.

 

Prof. Dr. Ir. TAMAD, M.Si.

Ilmu Tanah

 

TAMAD

4.

 

Prof. Dr. Ir. NOOR FARID, M.Si.

Pemuliaan Tanaman

 

NOOR FARID

5.

 

Dr. RUTH FETI RAHAYUNIATI, S.P., M.P.

Ilmu Penyakit Tanaman

Phytopathology/ Virology

RUTH FETI RAHAYUNIATI

6.

 

Dr. PURWANTO, S.P., M.Sc.

Agronomi

Biofertilizer, Organic farming

PURWANTO

7.

 

Dr. ETIK WUKIR TINI, S.P., M.P.

Hortikultura

 

ETIK WUKIR TINI

Isi Konten