Penguatan Kompetensi Mahasiswa melalui Praktikum Lapang Mata Kuliah Perencanaan Proyek Industri Pangan di PT Slamet Langgeng (DAVOS)
Dalam rangka memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap dunia industri, Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) melaksanakan kegiatan praktikum lapang mata kuliah Perencanaan Proyek Industri Pangan di PT Slamet Langgeng (DAVOS), salah satu produsen permen legendaris yang berlokasi di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.
Sebanyak 46 mahasiswa mengikuti kegiatan ini dengan didampingi oleh 1 asisten praktikum dan 3 dosen pendamping, yaitu Dr. Ike Sitoresmi Mulyo., S.TP., M.Sc., Nur Wijayanti, S.TP., M.P., dan Livianinda Elza Aldila, S.T.P., M.Sc. Rombongan tiba di lokasi pada pukul 10.00 WIB dan disambut langsung oleh pihak perusahaan yang diwakili oleh Ibu Susi selaku HR Manager.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa mengenai aspek-aspek krusial dalam perencanaan pendirian proyek industri pangan, mulai dari strategi pemasaran, operasional, lokasi, perizinan, hingga penjadwalan dan evaluasi kelayakan finansial.
Dalam kunjungan ini, mahasiswa diberikan kesempatan untuk melihat langsung proses produksi permen merek Davos – merek yang telah dikenal sejak tahun 1931 dengan beragam produk seperti Davos Roll, Davos Lux, Davos Classic, Davos Mild, dan Davos Oxy. Selain kunjungan ke fasilitas produksi, acara dilanjutkan dengan sesi talk show interaktif yang memungkinkan mahasiswa bertanya langsung kepada pihak manajemen tentang tantangan dan strategi dalam pendirian serta pengelolaan industri pangan.
Antusiasme mahasiswa terlihat tinggi sepanjang kegiatan. Salah satu peserta menyampaikan bahwa mereka merasa senang dan bersemangat karena bisa mendapatkan ilmu langsung dari praktisi industri, yang memperkaya wawasan mereka tentang pentingnya perencanaan yang matang dalam proyek-proyek industri pangan.
Kegiatan ini sejalan dengan komitmen Fakultas Pertanian Unsoed untuk menghadirkan pembelajaran berbasis pengalaman langsung (experiential learning) sebagai jembatan antara teori akademik dan praktik dunia industri, guna membekali lulusan dengan kompetensi yang relevan dan aplikatif.
#FapertaMajuTerusPantangMenyerah#
