Back

Pengenalan dan Pelatihan Hidroponik Sederhana untuk Meningkatkan Minat Berkebun di Kalangan Siswa SMP PGRI 2 Somagede

Dosen Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) kembali menunjukkan komitmennya dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan pengabdian kepada Masyarakat skema penerapan iptkes yang mendapatkan pendanaan dari LPPM Unsoed. Kali ini, tim pengabdian doses dari Fakultas Pertanian Unsoed mengadakan kegiatan dengan tema “Pengenalan dan Pelatihan Hidroponik Sederhana untuk Meningkatkan Minat Berkebun di Kalangan Siswa SMP PGRI 2 Somagede” pada Sabtu (12 Oktober 2024).

Kegiatan ini diikuti oleh guru dan siswa SMP PGRI 2 Somagede yang sangat antusias dalam belajar mengenai sistem hidroponik, sebuah metode pertanian modern yang tidak memerlukan lahan luas dan tanah. Dosen dari Fakultas Pertanian Unsoed memberikan materi terkait dasar-dasar hidroponik, kelebihan dan manfaatnya, serta langkah-langkah sederhana untuk memulai budidaya tanaman secara hidroponik di rumah.

Setelah sesi pengenalan, para siswa diajak langsung mempraktikkan pembuatan sistem hidroponik sederhana dengan menggunakan peralatan yang mudah didapatkan, seperti ember bekas, kain flanel, dan nutrisi cair. Dengan bimbingan para dosen dan asisten mahasiswa, siswa-siswa berhasil membuat sistem hidroponik sendiri dan menanam beberapa jenis sayuran, seperti kangkung dan bayam.

Risqa Naila Khusna Syarifah, S.P., M.P., selaku ketua tim kegiatan, menjelaskan bahwa hidroponik merupakan salah satu solusi untuk bercocok tanam yang dapat dilakukan pada lahan sempit, yang sangat relevan dengan kondisi pertanian urban saat ini. “Kami ingin menginspirasi siswa-siswa SMP agar mulai tertarik dengan dunia pertanian sejak dini, khususnya melalui teknologi hidroponik yang praktis dan efisien. Harapannya, minat berkebun mereka akan semakin berkembang,” ujar beliau.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk menanamkan nilai kemandirian dan tanggung jawab pada siswa, melalui perawatan tanaman hidroponik yang telah mereka buat. Para siswa diharapkan dapat terus memantau pertumbuhan tanaman hidroponik mereka di sekolah, sehingga kelak dapat dipanen dan dinikmati hasilnya bersama.

Novan selaku salah satu siswa SMP PGRI 2 Somagede, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat menyenangkan dan memberikan pengalaman baru baginya. “Ternyata menanam itu mudah dan menyenangkan, apalagi dengan hidroponik. Saya jadi ingin mencoba membuatnya di rumah dengan menggunakan botol bekas,” kata Novan penuh semangat.

Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat terus berlangsung dan memberikan dampak positif bagi siswa dan masyarakat sekitar, terutama dalam membangun kesadaran akan pentingnya pertanian modern di era sekarang.