Membangun Jiwa Wirausaha: Dari Ide Menjadi Aksi
Fakultas Pertanian UNSOED menyelenggarakan Pelatihan Kewirausahaan Mahasiswa sebagai upaya menumbuhkan jiwa wirausaha dan mendorong lahirnya agropreneur muda yang inovatif. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu, 22 November 2025 di Auditorium Fakultas Pertanian, dan diikuti oleh lebih dari 70 mahasiswa dari berbagai program studi di lingkungan Fakultas Pertanian.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber ahli di bidang agribisnis dan pengembangan usaha, di antaranya M. Noor Fahmi, S.E., AK (CEO PT Uba Uhud Internasional), konsultan bisnis dan pemasaran digital, serta Pujianto, S.E (Direktur CV Ngapak Preneur), praktisi Agrotechnopreneur. Dalam sesi pemaparan, narasumber memberikan wawasan mengenai peluang usaha pertanian modern, penyusunan business model canvas, inovasi produk, hingga strategi pemasaran digital.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Pertanian, Dr. Khavid Faozi, M.P., dalam sambutannya menyampaikan bahwa mahasiswa pertanian tidak hanya harus menguasai aspek teknis budidaya, tetapi juga mampu mengembangkan nilai tambah melalui inovasi usaha. “Kami ingin mahasiswa memiliki kemampuan untuk melihat peluang dan mengembangkan ide usaha yang dapat berkontribusi pada pembangunan pertanian yang berkelanjutan,” ujarnya.
Kegiatan pelatihan dikemas dalam bentuk workshop, serta sesi praktik pembuatan rencana bisnis. Para peserta juga dilatih untuk melakukan pitching ide usaha di hadapan mentor dan praktisi, sehingga mampu meningkatkan kemampuan presentasi dan kesiapan memulai usaha.
Peserta mengungkapkan antusiasmenya terhadap pelatihan ini. “Pelatihan ini sangat membuka wawasan saya tentang bagaimana mengubah produk pertanian menjadi peluang usaha yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Saya jadi lebih percaya diri untuk mulai merintis usaha kecil,” tuturnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Fakultas Pertanian berharap semakin banyak mahasiswa yang tertarik mengembangkan inovasi dan menciptakan usaha baru di bidang pertanian. Program ini juga menjadi langkah nyata kampus dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia pertanian yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar.
