FGD Penandatanganan PKS dengan Mitra
Jumat, 24 November 2023 bertempat di Hotel Elsotel Purwokerto, program studi (prodi) Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Unsoed melalui program hibah insentif pembelajaran MBKM i-267, mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Dekan Fakultas Pertanian dengan mitra yang selama ini sudah menjalin inisiasi kerjasama dengan prodi Teknologi Pangan. Acara ini dihadiri oleh 25 mitra yang terdiri dari instansi pemerintah, swasta, perusahaan dan UMKM, ketua jurusan, dan koorprodi serta para dosen Teknologi Pangan di lingkungan Fakultas Pertanian.
Dr. Santi Dwi Astuti, S.TP., M.Si. sebagai ketua panitia menyampaikan bahwa tujuan FGD ini adalah pengembangan kemitraan sekaligus kolaborasi dalam lingkup Pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat dan diharapkan dapat meningkatkan capaian IKU 6. Acara secara resmi dibuka oleh sekretaris Jurusan Teknologi Pertanian Dr. Isti Handayani, S.TP., M.Sc mewakili Dekan yang berhalangan hadir. Dalam sambutannya penandatanganan kerjasama dengan mitra ini diharapkan meningkatkan kebermanfaatan antara 2 pihak dan merupakan tindak lanjut inisiasi yang sudah berjalan.
Penandatanganan PKS dilakukan antara Fakultas Pertanian dengan13 mitra yang hadir, yaitu PT. Pringsewu Cemerlang Purwokerto, Pemerintahan Desa Tamansari Karanglewas, Poklahsar Bunda Madani Cilongok, Poklahsar Suka Nicky Banjarnegara, UD Cahaya Bulan Cilongok, KUB Berkah Mandiri, KWT Sinar Tani Banjarnegara, Bunad Food Banyumas, Yoghurt Sehati Purwokerto, CV. Gemilang Kencana Wonosobo, UD. Karunia Banjarnegara, UD. Podang Mas Wonosobo, dan UD. Usaha Mandiri Banjarnegara.
Sebagai Narasumber dalam acara FGD yaitu koordinator Program Studi Teknologi Pangan Dr. Pepita Haryanti dan koordinator Kerjasama Fakultas Pertanian Karseno, P.hD. Diungkapkan oleh Dr. Pepita Haryanti untuk memfasilitasi mahasiswa belajar di luar kampus perlu dilakukan kolaborasi dengan mitra untuk meningkatkan kompetensi hard skill dan softskill. Masukan dari Masyarakat diperlukan dalam Rekonstruksi dan review kurikulum pembelajaran di prodi.
Karseno Ph. D menyampaikan bahwa Kerjasama adalah sinergi yang saling menguntungkan antara universitas/fakultas dengan mitra dalam lingkup yang disepakati kedua pihak. PKS harus dilengkapi dengan IA (Implementasi Arrangement) atau KAK. Tujuan dan lingkup ini adalah mengadakan kerjasama tentang Pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki para pihak.
FGD dilanjutkan dengan diskusi dengan mitra. Toto dari PT. Pringsewu Cemerlang yang menyampaikan bahwa magang mahasiswa yang sudah berjalan waktu pelaksanaannya masih terlalu singkat, sehingga pencapaiannya belum optimal. Beliau juga menyarankan konsep PJBL dengan pengembangan kewirausahaan. Selain Bapak Toto, ada Bapak Singgih dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banjarnegara. Beliau menyampaikan potensi kerjasama dari Banjarnegara seperti komoditas padi/beras.