Fakultas Pertanian UNSOED Bahas Rencana Kerjasama Program MBKM Internship Internasional ke Jepang dengan PT. Yonata Dewi Sejahtera dan Japan Frontier Support
Dalam upaya mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan meningkatkan kompetensi mahasiswa di tingkat global, Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) mengadakan audiensi kerjasama program magang internasional dengan PT. Yonata Dewi Sejahtera (YDS) dan Japan Frontier Support (JFS) pada hari Jumat, 11 Oktober 2024. Program ini akan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menjalani magang di sektor pertanian di Jepang, khususnya di Hokkaido.
Audiensi ini dihadiri oleh Susanto Budi Sulistyo, Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Pertanian Unsoed, serta para koordinator program studi (Koprodi) D3 dan S1, tim kerjasama, dan tim magang Jepang Fakultas Pertanian Unsoed. Dari pihak mitra, PT. Yonata Dewi Sejahtera diwakili oleh Marnarita Yarsi, sementara Japan Frontier Support (JFS) diwakili oleh Mrs. Tomoyo Aoyagi.
Dalam program magang ini, mahasiswa akan terlibat langsung dalam berbagai kegiatan pertanian, seperti budidaya tanaman wortel, kubis, dan kentang, serta mempelajari mekanisasi pertanian modern. Mahasiswa juga akan memiliki kesempatan untuk mempelajari budaya dan etos kerja Jepang, yang dikenal dengan kedisiplinan dan efisiensinya. Lokasi magang akan berpusat di Hokkaido, sebuah wilayah di Jepang yang terkenal sebagai pusat pertanian.
Program ini akan berlangsung selama 6 hingga 12 bulan, dari Maret hingga Oktober 2025, dengan konversi akademik sebesar 20 hingga 40 SKS, tergantung pada durasi dan pencapaian selama magang. Mahasiswa yang berpartisipasi dalam program ini juga akan mendapatkan uang saku bulanan untuk mendukung biaya hidup selama magang. Sebelum keberangkatan, peserta magang akan mengikuti pelatihan bahasa Jepang selama tiga bulan guna memastikan kesiapan mereka dalam beradaptasi dengan lingkungan kerja dan budaya di Jepang.
Susanto Budi Sulistyo menyampaikan harapannya terhadap kerjasama ini, “Program magang internasional ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memberikan mahasiswa pengalaman langsung dalam pertanian global. Mahasiswa tidak hanya akan belajar teknologi pertanian modern, tetapi juga mengembangkan soft skills seperti adaptasi budaya dan kerja sama dalam lingkungan internasional.”
Marnarita Yarsi dari PT. Yonata Dewi Sejahtera menambahkan bahwa kerjasama ini membuka peluang besar bagi mahasiswa Fakultas Pertanian Unsoed untuk mengembangkan keterampilan dan pemahaman mereka tentang sektor pertanian yang berkelanjutan dan modern. “Kami berharap kerjasama ini dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan SDM pertanian di Indonesia,” jelas Marnarita.
Sementara itu, Mrs. Tomoyo Aoyagi dari Japan Frontier Support (JFS) menyatakan bahwa pihaknya sangat senang dapat bermitra dengan Fakultas Pertanian Unsoed dan PT. Yonata Dewi Sejahtera dalam program ini. “Hokkaido adalah tempat yang ideal untuk belajar pertanian modern, dan kami berharap program ini dapat memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi mahasiswa,” ujarnya.
Dengan program ini, Fakultas Pertanian Unsoed berkomitmen untuk terus memperluas cakrawala internasional bagi mahasiswa dan mempersiapkan mereka untuk berkontribusi dalam pengembangan pertanian Indonesia di masa depan.