Dunia telah memasuki revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan penggunaan teknologi digital seperti Internet of Things (IoT), Artificial Intelegent (AI), Robotika dan penggunaan Big Data untuk meningkatkan produktivitas berbagai sektor. Produk teknologi digital tersebut merupakan bentuk inovasi yang dihasilkan dari berbagai penelitian yang panjang. Stephen Robbins mengartikan inovasi sebagai ide atau gagasan baru yang diterapkan dengan tujuan memprakarsai dan memperbarui produk, proses, ataupun jasa yang telah ada. Inovasi bertujuan mengganti produk yang sudah ada, meningkatkan kualitas, melebarkan jaringan, ataupun menciptakan pasar baru. Di bidang pertanian, teknologi digital mulai dikembangkan dan diterapkan untuk mencapai pertanian yang presisi. Inovasi yang telah berkembang sebegitu cepatnya tidak akan memberikan beneficial kepada masyarakat yang luas tanpa ada hilirisasi inovasi hasil penelitian. Dalam upaya menyongsong era society 5.0, hillirisasi inovasi penelitian diupayakan untuk meningkatkan kualitas hidup, memecahkan masalah, dan mewujudkan lingkungan yang lebih baik. Seminar Nasional Fakultas Pertanian UNSOED 2023 “Hilirisasi Hasil Penelitian untuk Penguatan Agroindustri Berbasis Kearifan lokal Yang Berkelanjutan” menjadi sarana diseminasi inovasi penelitian di bidang pertanian untuk menyongsong era society 5.0. Topik Seminar Nasional Fakultas Pertanian UNSOED 2023 meliputi:
- Agroteknologi: penguasaan teknologi pada produksi pertanian dengan memperhatikan kualitas dan efisiensi.
- Sosial ekonomi pertanian dan agribisnis: pengembangan ilmu-ilmu sosial ekonomi pertanian berdasar tingkah laku keadaan masyarakat secara keseluruhan.
- Ilmu dan teknologi pangan: ilmu pangan mulai dari fisik, biologis, maupun kimiawi yang berhubungan dengan proses pengolahan bahan pangan pascapanen menjadi bahan pangan.
- Teknik pertanian dan biosistem: penekanan pada aspek teknik (mesin). perancangan mesin / sistem untuk memaksimalkan hasil panen dengan cara yang lebih efektif.
- Agroindustri: industrilisasi yang memanfaatkan bahan baku hasil pertanian untuk diolah menjadi produk bernilai tambah