Back

Dari Kurikulum ke Capaian Nyata: Pelatihan Teknis Pengukuran CPL Jurusan Agroteknologi Unsoed

Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian UNSOED, menyelenggarakan Pelatihan Teknis Pengukuran CPL (Capaian Pembelajaran Lulusan) dalam kerangka Kurikulum Outcome Based Education (OBE) pada Kamis, 1 Agustus 2025 yang dilaksanakan di Ruang Rapat Dekan. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Gugus Kendali Mutu dari tiga program studi yang dinaungi Jurusan Agroteknologi yaitu, program studi S1 Agroteknologi, S1 Proteksi Tanaman, dan D3 Perencanaan Sumberdaya Lahan.

Pelatihan menghadirkan narasumber ahli, Ardiansyah, S.TP., M.Sc., Ph.D, dari Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMPP) UNSOED. Beliau menyampaikan pentingnya pengoperasian kurikulum OBE secara komprehensif, terutama dalam memastikan keterkaitan antara CPL, Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK), serta hasil capaian aktual dari setiap mahasiswa. Kurikulum OBE bukan sekadar dokumen, tetapi sistem dinamis yang harus menjamin bahwa semua mahasiswa mencapai capaian pembelajaran sesuai profil lulusan. Sebab kurikulum OBE berfokus pada hasil pembelajaran yang diinginkan, bukan hanya pada materi yang diajarkan. Pengukuran CPL yang tepat akan memberikan gambaran nyata tentang efektivitas pembelajaran dan arah pengembangan program studi ke depan.

Pelatihan ini juga membahas teknis integrasi data capaian melalui platform pembelajaran, pemetaan antara CPL dan CPMK, serta strategi pelaporan capaian mahasiswa secara sistematis. Diharapkan, hasil dari pelatihan ini mampu meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan mutu proses pembelajaran di lingkungan Jurusan Agroteknologi dan program studi terkait. Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Pertanian, Susanto Budi Sulistyo, S.TP., M.Si., Ph.D menegaskan bahwa hal ini merupakan komitmen kampus dalam mengimplementasikan OBE secara penuh dan berkelanjutan. Diperlukan sinergi antara perencanaan kurikulum, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi capaian, demi menghasilkan lulusan yang relevan dan kompeten di bidangnya.

Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam penguatan sistem penjaminan mutu internal, khususnya dalam pengukuran dan pelaporan capaian mahasiswa sebagai bagian dari standar pendidikan tinggi nasional dan internasional.