Audit Lapang AIMA (Audit Internal Mutu Akademik) Program Studi Teknik Pertanian UNSOED: Wujud Komitmen dalam Peningkatan Mutu Akademik Berkelanjutan
Program Studi Teknik Pertanian (Prodi TEP), Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED), melaksanakan Audit Lapang Audit Internal Mutu Akademik (AIMA) pada Selasa, 26 November 2024 sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu akademik secara berkelanjutan. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Sekretariat Prodi TEP lantai 2 Gedung D dengan auditor internal dari Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) yaitu Dr. Adi Wiratno, MM. Ak. Dan Anriani Puspita Karunia Ning Widhi, S.Si., M.Si.
Kegiatan audit ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengevaluasi kesesuaian pelaksanaan kegiatan akademik dengan standar mutu yang telah ditetapkan dalam Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) UNSOED. Adapun fokus dari kegiatan audit ini meliputi aspek kurikulum, proses pembelajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, hingga dukungan fasilitas akademik yang mendukung tercapainya Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL).
Kegiatan ini dibuka oleh Dekan Fakultas Pertanian (Prof. Dr. Ir. Sakhidin, M.P.). Beliau menyampaikan bahwa pelaksanaan AIMA adalah salah satu bagian penting dari mekanisme evaluasi internal yang dirancang untuk memastikan seluruh kegiatan akademik berjalan selaras dengan visi, misi, dan tujuan program studi. Beliau juga menyampaikan bahwa audit ini juga dapat memberikan gambaran nyata terkait kekuatan serta peluang perbaikan, sehingga dapat digunakan dalam merumuskan langkah strategis untuk meningkatkan mutu akademik yang berkelanjutan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Dr. Eni Sumarni, S.TP., M.Si. selaku Koordinator Program Studi (Koprodi) TEP dan Tim Gugus Kendali Mutu (GKM). Selama proses audit berlangsung, tim auditor melakukan wawancara mendalam kepada koprodi dan meninjau dokumen akademik dan non akademik yang telah diunggah pada Jenderal Soedirman Internal Quality Assurance (Jelita). Beberapa aspek yang menjadi sorotan antara lain pelaksanaan evaluasi pembelajaran, tingkat ketercapaian CPL, serta strategi prodi untuk mendorong mahasiswa untuk menghasilkan inovasi dan karya ilmiah.
Hasil audit menunjukkan bahwa Program Studi Teknik Pertanian memiliki sejumlah keunggulan yang perlu terus dipertahankan, seperti pelaksanaan kurikulum dan ketercapaian CPL Prodi, berprestasi akademik dan non-akademik dari mahasiswa, keterlibatan mahasiswa dalam publikasi ilmiah serta keterlibatan mahasiswa dalam diseminasi pada kegiatan seminar berskala nasional maupun internasional. Namun, auditor juga memberikan sejumlah rekomendasi untuk perbaikan, termasuk untuk mendorong mahasiswa dalam menghasilkan kekayaan intelektual (HAKI) dan menghasilkan karya yang dipublikasikan pada media masa atau book chapther.
Kegiatan ini ditutup dengan rekomendasi untuk perbaikan. Pelaksanaan Audit Lapang AIMA ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam menciptakan budaya mutu yang unggul dan berkelanjutan di lingkungan akademik pada Prodi TEP.