Agriculture Expo 2024
Agriculture Expo 2024 merupakan kegiatan yang tahunan yang terdiri atas perlombaan karya tulis ilmiah dan talkshow tingkat nasional untuk meningkatkan kemampuan pemuda dalam menuangkan pemikiran dan ide-ide kreatif sebagai prespons intelektual atas persoalan-persoalan aktual yang dihadapi dalam bidang pertanian. Agriculture Expo 2024 diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Agroteknologi, Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Agriculture Expo 2024 yang mengambil tema “Peran Petani Milenial dalam Mewujudkan Sustainable Agriculture Berbasis LES (Land, Energy, and Sustainability) di Era Revolusi Industri 5.0” diadakan di Purwokerto pada tanggal 29-30 April 2024.
Tim mahasiswa UNSOED yang berjumlah 3 orang berhasil mendapatkan Juara I pada sub tema Produksi Pertanian. Ketiga mahasiswa tersebut 2 mahasiswa berasal dari Prodi Agroteknologi, yaitu:
- Khansa Nabilah (Agroteknologi, 2021) sebagai ketua,
- Ayu Azkiyah (Agroteknologi, 2021) sebagai anggota 1,
- Wildanul Munfarid (Fisika, 2021) sebagai anggota 2.
Tim delegasi UNSOED ini dibawah bimbingan Ibu Dina Istiqomah, S.P., M,Sc., P.hD mengambil judul “Inovasi Detektor Ganoderma Berbasis Fourier Transform Infrared Spectroscopy dengan Pemanfaatan Trichoderma sp. Untuk Mengoptimalkan Produktivitas Kelapa Sawit.”
Tim ini tertarik mengambil judul tersebut karena menyadari pentingnya menangani masalah penyakit Ganoderma yang serius dalam industri kelapa sawit di Indonesia. Ganoderma merupakan penyakit tanaman yang dapat mengurangi produktivitas dan kualitas kelapa sawit, dengan menggunakan teknologi deteksi berbasis Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR) yang canggih, tim ini bertujuan untuk mengembangkan metode deteksi yang lebih cepat, akurat, dan efisien untuk Ganoderma. Selain itu, penggunaan Trichoderma sp. sebagai agen biokontrol menarik minat tim ini karena kemampuannya dalam menghambat pertumbuhan patogen tanaman, termasuk Ganoderma. Kombinasi antara teknologi deteksi mutakhir dan pendekatan biokontrol bertujuan untuk memberikan solusi holistik dalam mengatasi penyakit Ganoderma di perkebunan kelapa sawit. Diharapkan bahwa inovasi ini akan memberikan kontribusi signifikan dalam perlindungan tanaman, peningkatan hasil panen, dan peningkatan kesejahteraan petani kelapa sawit di Indonesia.
