
Fakultas Pertanian Unsoed Gelar Rapat Kerja Analisis Tracer Study 2025 Bersama Tim Tracer Study Universitas
Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) melaksanakan Rapat Kerja Analisis Tracer Study 2025 bersama Tim Tracer Study Universitas pada Selasa, 25 November 2025 bertempat di Ruang Rapat Dekan. Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 07.30 WIB itu dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unsoed, Prof. Dr. Norman Arie P., S.Pi., M.Si.
Dalam sambutannya, Prof. Norman menegaskan bahwa tracer study merupakan instrumen penting untuk peningkatan mutu pendidikan, penguatan kurikulum, serta kebutuhan akreditasi program studi. Hal senada disampaikan oleh Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Unsoed, Eko Sumanto, S.Pt., M.Si., yang menekankan pentingnya kolaborasi intensif antara tim tracer universitas dan fakultas dalam rangka memperkuat capaian tracer study tahun 2025.
Sementara itu, tim Tracer Study Fakultas Pertanian yang ketuai oleh Dina Istiqomah, Ph.D. melanjutkan paparan tentang evaluasi tracer tahun sebelumnya serta program kerja tracer 2025. Beberapa rencana strategis yang dibahas meliputi penguatan sistem tracer berbasis digital, peningkatan response rate alumni, integrasi database alumni, serta penguatan sosialisasi tracer di tingkat program studi dan mahasiswa tingkat akhir.
Tim tracer dari universitas turut memberikan masukan teknis terkait optimalisasi platform tracer, sementara perwakilan program studi menyampaikan berbagai kendala yang sering ditemui, seperti kesulitan memperoleh kontak alumni. Salah satu usulan penting yang mengemuka adalah penambahan petugas verifikator tracer di tingkat jurusan untuk mempercepat validasi data.
Usai break, kegiatan dilanjutkan dengan penyusunan action plan. Dalam sesi ini disepakati beberapa poin penting, antara lain target response rate minimal 60% untuk tracer 2025, penyusunan timeline pengumpulan data Januari–Juni 2025, penetapan PIC tracer di setiap program studi, serta penguatan komunikasi dengan alumni melalui media sosial fakultas.
Setelah ISHOMA, acara berlanjut dengan sesi Monitoring dan Evaluasi (Monev) oleh Tim Tracer Study Universitas. Ketua Tim Tracer Study Unsoed, Dadang Iskandar, S.T., M.Eng, memaparkan hasil evaluasi tracer Fakultas Pertanian tahun 2024 dan 2025. Evaluasi menunjukkan adanya peningkatan keterlibatan prodi. Namun demikian, masih ditemukan ketidaksesuaian data alumni dengan PD-Dikti. Oleh karena itu, diperlukan validasi data yang lebih ketat di tingkat fakultas.
Pada sesi pendampingan teknis, tim universitas memberikan pelatihan terkait penggunaan dashboard tracer, pengolahan data, serta simulasi input dan verifikasi data untuk memastikan seluruh operator tracer memahami alur kerja secara menyeluruh.
Memasuki sesi terakhir, kegiatan dilanjutkan dengan penyusunan rekomendasi perbaikan yang disepakati bersama, di antaranya:
- Pembaruan database alumni minimal dua kali dalam setahun;
- Penyusunan SOP tracer Fakultas Pertanian sebelum akhir Januari 2026;
- Penguatan peran dosen wali dalam pembaruan data alumni;
- Optimalisasi media sosial fakultas untuk meningkatkan partisipasi alumni;
- Penyampaian laporan progres tracer secara bulanan kepada Tim Tracer Universitas.
Acara secara resmi ditutup sekitar pukul 15.00 WIB oleh Ketua Tim Tracer Study Universitas. Beliau menyampaikan apresiasi atas kerja sama Fakultas Pertanian serta berharap agar capaian tracer study tahun 2025 dapat meningkat secara signifikan. Kegiatan diakhiri dengan doa bersama dan sesi foto seluruh peserta.



