
Perkuat Kampus Berdampak, Faperta Unsoed Jalin Kolaborasi Internasional di Bidang Industri dan Akademik
Meneguhkan peran mendukung kemajuan industri dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman mengembangkan kerja sama dengan berbagai pihak pada skala nasional maupun internasional. Jumat, 13 Juni 2025 telah dilaksanakan diskusi kerja sama antara Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman dengan PT. Poultrindo Lestari yang hadir bersama mitra dari luar negeri, yaitu Sarajevo University, Bosnia, dan perusahaan Bluebeans, Kroasia. Pengembangan kerja sama ini memperkuat kontribusi ilmu dan teknologi Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman dalam memberikan dampak terhadap pembangunan nasional dan internasional.
Pertemuan dihadiri Dekan Fakultas Pertanian Prof. Dr. Ir. Sakhidin, M.P., beserta Wakil Dekan Bidang Akademik Susanto Budi Sulistyo, S.TP., M.Si., Ph.D., Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan Budi Dharmawan, S.P., M.Si., Ph.D, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Khavid Faozi, S.P., M.P., sedangkan dari pihak PT. Poultrindo Lestari hadir General Manager Tonny Budiharjo dan Ir. Rufus Priyonggo Witoro beserta mitra dari Sarajevo University, Bosnia Prof. Almir Toroman dan Igor Lovrekovic, Productuin Director dari perusahaan Bluebeans, Croatia. Diskusi yang dipandu Ketua dan Wakil Tim Pengelola Kerja Sama Fakultas Pertanian Karseno, S.P., M.P., Ph.D. dan Dr. Dyah Susanti, S.P., M.P. diikuti para peneliti yang sebelumnya telah dan akan terlibat dalam implementasi kerja sama ini. Selain itu, diskusi ini juga membahas keberlanjutan kolaborasi PT. Poultrindo Lestasi dengan Universitas Jenderal Soedirman serta peluang pengembangan bentuk kolaborasi lainnya di bidang pendidikan, penelitian, agroindustri, khususnya dalam mendukung pertanian berkelanjutan dan penguatan jejaring internasional.
Kerja sama PT. Poultrindo Lestari dengan Universitas Jenderal Soedirman telah berjalan lebih dari 10 tahun. Prof. Ir. Totok Agung Dwi Haryanto, S.P.,,M.P. dalam paparannya menyebutkan bahwa implementasi kerja sama PT. Poultrindo Lestari dengan Unsoed diawali riset kolaborasi dalam pengembangan tanaman pangan khususnya padi, kedelai dan jagung di lahan marginal Podzolik Merah Kuning Pulau Bulan dan Pulau Bintan Provinsi Kepulauan Riau pada tahun tahun 2010. Kerja sama kemudian dilanjutkan dengan pengembangan grafting cengkeh dan spirulina, penerapan agensia hayati dalam pengendalian penyakit pada lada, serta kajian pengolahan hasil mangrove. Keberhasilan riset tanaman pangan di lahan marginal berkembang lebih lanjut pada kajian produksi tanaman pangan di berbagai daerah, di antaranya di Berau Kalimantan Timur dan beberapa Kabupaten di Papua. Tahun 2015 – 2017, kajian pengembangan food estate di beberapa negara di benua Afrika, yaitu Sudan dan Nigeria bahkan telah dilakukan dalam rangka membangun lumbung pangan dunia.
Diskusi pengembangan kerja sama yang dilaksanakan tahun ini memperkuat kembali sinergi dua lembaga yang telah terbangun hampir 15 tahun.. Potensi kerja sama penelitian dan pendidikan serta pemberdayaan masyarakat di bidang pengolahan hasil pertanian menjadi fokus diskusi pertemuan ini, dan secara khusus membahas pemanfaatan ragi tempe sebagai bahan penting dalam pengembangan industri pangan berbasis bioteknologi di benua Eropa. Pertemuan ini juga membuka peluang kerja sama lebih lanjut antara Universitas Jenderal Soedirman dengan Sarajevo University, Bosnia. Melalui sinergi ini, Faperta Unsoed berkomitmen untuk terus menjalin kemitraan strategis yang memperkuat peran institusi dalam kancah global di berbagai bidang, serta memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pertanian Indonesia dan dunia.