
Faperta Unsoed dan BPDP Gelar Palm Oil Camp 2025 untuk Edukasi Sawit Berkelanjutan kepada Generasi Muda Pertanian
Purwokerto, 17 Februari 2025 – Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) bekerja sama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) resmi membuka Palm Oil Camp 2025 pada Senin, 17 Februari 2025. Kegiatan yang berlangsung hingga 20 Februari 2025 ini menghadirkan 100 orang mahasiswa pertanian dari 10 perguruan tinggi, yaitu Unsoed, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Universitas Nahdhatul Ulama Purwokerto, Universitas Maarif Nahdhatul Ulama Kebumen, Universitas Pekalongan, Politeknik Banjarnegara, Universitas Muhadi Setiabudi Brebes, Universitas Perjuangan Tasikmalaya, Universitas Siliwangi Tasikmalaya, dan Universitas Galuh Ciamis.
Acara pembukaan diawali dengan laporan Ketua Pelaksana, Dr. Khavid Faozi, yang menegaskan bahwa Palm Oil Camp 2025 bertujuan untuk membangun pemahaman berbasis fakta mengenai industri kelapa sawit serta meningkatkan kapasitas mahasiswa dalam advokasi dan komunikasi publik. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Pertanian Unsoed, Susanto Budi Sulistyo, Ph.D., yang mewakili Dekan Fakultas Pertanian Unsoed. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapan agar kegiatan ini tidak hanya memperkuat hard skills dan soft skills peserta, tetapi juga membentuk generasi muda pertanian yang siap menjadi agen perubahan dalam industri sawit berkelanjutan.
Palm Oil Camp 2025 menghadirkan serangkaian sesi materi dan pelatihan yang mencakup berbagai aspek industri kelapa sawit, mulai dari ekonomi, sosial, lingkungan, pangan, hingga kesehatan. Selain itu, peserta juga akan dibekali dengan keterampilan komunikasi, public speaking, dan personal branding sebagai bekal bagi mereka yang akan berkompetisi dalam Pemilihan Duta Sawit 2025.
Tak hanya itu, peserta juga akan mendapatkan pelatihan pengolahan dan pemanfaatan limbah kelapa sawit menjadi produk bernilai ekonomi, yang diharapkan dapat menjadi inovasi bagi pengembangan industri berbasis sawit berkelanjutan. Untuk membangun karakter, leadership dan teamwork, peserta akan mengikuti kegiatan outbound dan pembinaan karakter, serta diberikan kesempatan untuk menampilkan kreativitas dalam sesi unjuk kreasi seni.
Sebagai salah satu luaran utama kegiatan, Palm Oil Camp 2025 akan memilih Duta Sawit 2025, yang akan menjadi perwakilan mahasiswa dalam menyuarakan informasi berbasis fakta mengenai industri kelapa sawit secara luas. Proses seleksi akan menilai pengetahuan tentang industri sawit, keterampilan komunikasi, serta karakter, sikap, dan kepribadian peserta. Duta yang terpilih nantinya akan berperan aktif dalam berbagai program edukasi dan advokasi mengenai industri kelapa sawit di tingkat akademik dan masyarakat. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa pertanian dapat lebih memahami secara mendalam peran strategis kelapa sawit dalam pembangunan nasional serta mampu menjadi agen perubahan yang berwawasan global dalam mengawal industri sawit yang berkelanjutan.