Back

Prodi Proteksi Tanaman Melakukan Persiapan Akreditasi dengan Pendampingan oleh LP3M Unsoed

Program Studi Proteksi Tanaman tengah mempersiapkan akreditasi program studi dengan melakukan pendampingan intensif pada Selasa, 27 Agustus 2024. Dalam sesi ini, Prof. Sofa Marwah dari LP3M Unsoed, sebagai narasumber, menekankan pentingnya sinergi antara penelitian, pengabdian masyarakat, dan pendidikan dalam proses akreditasi.

Prof. Sofa menekankan bahwa fakultas harus memiliki roadmap penelitian yang jelas, baik menggunakan roadmap fakultas sendiri atau jika belum tersedia, bisa menggunakan roadmap LPPM. Beliau menegaskan pentingnya integrasi penelitian dengan pendidikan, dengan memasukkan hasil penelitian dosen sebagai referensi dalam Rencana Pembelajaran Semester (RPS). Penelitian yang dilakukan oleh dosen juga diharapkan dapat melibatkan mahasiswa secara aktif, baik dalam pelaksanaan penelitian maupun penulisan jurnal dan publikasi ilmiah seperti book chapter.

Salah satu luaran akreditasi yang penting adalah kelulusan mahasiswa serta pelaksanaan tracer study sebagai salah satu syarat akreditasi. Tracer study akan membantu memetakan keberhasilan lulusan di dunia kerja dan memberikan umpan balik bagi perbaikan kurikulum.

Dalam diskusi, beberapa pertanyaan diajukan, antara lain apakah lulusan lama atau lulusan dari program studi lain (seperti Prodi Agrotek dengan minat Perlindungan Tanaman) dapat digunakan dalam proses akreditasi. Prof. Sofa menjelaskan bahwa hal ini mungkin dilakukan dalam kasus alih bentuk, namun jika menggunakan SK baru, sepertinya hal tersebut tidak memungkinkan.

Pertanyaan lain adalah bentuk keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dan bukti fisik yang diperlukan. Prof. Sofa menjawab bahwa bukti fisik keterlibatan mahasiswa dapat berupa laporan dari Sinelitabmas atau keterlibatan mahasiswa dalam penulisan jurnal dan book chapter.

Mengenai waktu yang tepat untuk mengajukan akreditasi, Prof. Sofa menyarankan untuk menunggu keputusan terkait instrumen baru yang akan keluar pada Agustus 2025 mendatang, sembari menyiapkan dokumen yang diperlukan.

Adapun catatan penting yang perlu diperhatikan yaitu:

  1. Dokumen yang diunggah untuk akreditasi harus yang terbaru untuk menghindari kesalahan sistem.
  2. Asesor akan melihat konsistensi dari pimpinan fakultas, mengingat dokumen tingkat fakultas memiliki porsi yang lebih besar dibandingkan dokumen prodi.
  3. Standar tambahan, yaitu standar yang tidak diatur dalam SNDikti, juga perlu diperhatikan.
  4. Promosi program studi sangat penting untuk memastikan tren jumlah mahasiswa tidak menurun. Kegiatan promosi juga perlu diarsipkan dan diarahkan ke daerah-daerah yang memiliki sedikit peminat.
  5. Untuk informasi lebih lanjut terkait promosi, dianjurkan untuk berkoordinasi dengan Bapak Eko Sumanto, Biro Akademik Unsoed

Perlu diketahui bahwa saat ini Podi Proteksi Tanaman memiliki status Terakreditasi Sementara sejak berdirinya Prodi, berdasarkan Surat Keputusan Direktur Dewan Eksekutif
Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor : 454/SK/BAN-PT/Ak.P/S/II/2024 yang berlaku selama 5 tahun.