Back

Jurusan Teknologi Pertanian Unsoed Gelar Workshop dan Pendampingan Penyusunan RPS dan Sistem Informasi Berbasis OBE

Jurusan Teknologi Pertanian Menyelenggarakan Workshop dan Pendampingan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan Sistem Informasi OBE (Outcome-Based Education). Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman dosen terkait Konsep dan implementasi OBE dalam penyusunan RPS. Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman dosen dalam penggunaan Sistem Informasi yang dapat mendukung proses pembelajaran berbasis OBE. Sehingga dapat memudahkan pengelolaan data akademik dan penilaian capaian pembelajaran serta meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam manajemen Pendidikan di jurusan.

Workshop dan Pendampingan ini berlangsung selama dua hari (29-30 Mei 2024), bertempat di Ruang Rapat Besar lantai 2 Gedung A dan Villa Kayu Baturraden. Acara ini dihadiri oleh para pimpinan Fakultas Pertanian, Ketua dan Sekretaris Jurusan Teknologi Pertanian, Koordinator Program Studi Teknik Pertanian dan Teknologi Pangan, serta Para dosen Jurusan Teknologi Pertanian, serta menghadirkan narasumber yang ahli dalam bidang Pendidikan Berbasis OBE (Ahmad Ni’matullah Al Baarri, S.Pt., M.P., Ph.D. dari Universitas Diponegoro) dan Teknologi Informasi (M. Irham Akbar, S.Kom., M.Cs. dari LPTSI Unsoed dan Ardiansyah, S.TP., M.Si., Ph.D. dari LP3M Unsoed).

Kegiatan Workshop dan Pendampingan hari pertama ini dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Akademik (Susanto Budi Sulistyo, S.TP., M.Si., Ph.D.). Dalam sambutannya Beliau menyampaikan mengenai pentingnya menerapkan kurikulum berbasis OBE pada Perguruan Tinggi. Hal tersebut penting dilakukan dengan maksud agar dapat menjadi jembatan kesenjangan antara proses pendidikan di Perguruan Tinggi dengan dunia kerja.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi dengan narasumber Ahmad Ni’matullah Al-Baarri, S.Pt., M.P., Ph.D. (Universitas Diponegoro). Dalam paparannya Beliau menyampaikan materi dengan sangat mendalam, dimulai dari konsep dasar OBE hingga implementasinya dalam penyusunan RPS. Beliau menekankan pentingnya pendidikan yang berorientasi pada hasil atau capaian pembelajaran mahasiswa, sehingga lulusan dapat memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan masyarakat. Sehingga dalam kurikulum berbasis OBE perlu memilih terlebih dahulu komponen kurikulum yang tepat seperti capaian pembelajaran, pengalaman belajar dan penilaian kemudian jabarkan dalam CPMK) sub CPMK, bobot SKS dan pengembangan bahan ajar.

Sedangkan untuk Workshop dan Pendampingan hari kedua penyampaian materi disampaikan oleh M. Irham Akbar, S.Kom., M.Cs. (LPTSI Unsoed). Dalam paparannya Beliau menyampaikan Outcome Based Education (OBE) adalah pendekatan dalam pendidikan yang berfokus pada apa yang harus dicapai oleh mahasiswa di akhir proses pembelajaran. Sehingga untuk mempermudah pelaksanaannya Unsoed membuat Sistem Informasi OBE untuk mendukung dan memfasilitasi penilaian berbasis hasil belajar yang telah ditetapkan. Secara sederhana, kurikulum ini menekankan pada keberlanjutan proses pembelajaran secara inovatif, efektif, serta interaktif.

Sistem Informasi Penilaian berbasis OBE tersebut dirancang mampu melakukan pengelolaan perencanaan metode penilaian yang telah dibuat oleh seorang dosen. Mengelola data penilaian berdasarkan kelas-kelas yang dimiliki oleh dosen. Melakukan pengolahan nilai mahasiswa berdasarkan metode penilaian yang telah dirancang sebelumnya. Mengadakan workshop tentang Sistem Informasi Penilaian Berbasis Outcome Based Education (OBE) adalah langkah penting untuk memastikan bahwa dosen memahami dan dapat mengimplementasikan sistem ini dengan efektif.

Kegiatan dilanjutkan dengan pendampingan yang dilakukan oleh Ardiansyah, S.TP., M.Si., Ph.D. dari LP3M Unsoed). Beliau menyampaikan langkah-langkah penyusunan RPS berbasis OBE dan Implementasi Sistem Informasi Akademik OBE yang dipraktekkan langsung oleh para dosen di Jurusan Teknologi Pertanian.

 

Ketua Jurusan Teknologi Pertanian (Krissandi Wijaya, S.TP., M.Agr.Sc., Ph.D.) menyatakan, “Kami berharap melalui workshop dan pendampingan ini, para dosen di Jurusan Teknologi Pertanian dapat lebih memahami dan mengimplementasikan pendekatan OBE dalam pembelajaran, sehingga dapat mencetak lulusan yang siap bersaing di dunia kerja. Selain itu, pengembangan sistem informasi berbasis OBE diharapkan dapat meningkatkan efisiensi serta kualitas manajemen pendidikan di jurusan kami.”

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk transformasi pendidikan di Jurusan Teknologi Pertanian, menuju sistem pembelajaran yang lebih modern, terstruktur, dan berorientasi pada hasil.